KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketimpangan likuiditas seri obligasi Indonesia bisa jadi kendala saat obligasi masuk dalam Indeks Global Aggregate Bloomberg. Sebelumnya, berdasarkan berita Bloomberg, Rabu (1/11) perusahaan multinational finance asal Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs memprediksi Indonesia akan masuk dalam Indeks Global Aggregate Bloomberg. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga memproyeksikan tidak semua seri akan sukses pada Indeks Global Aggregate Bloomberg. "Yang aktif saat ini hanya beberapa seri benchmark saja, sementara seri lain cenderung tidak likuid," kata Desmon, Kamis (2/11).
Likuiditas timpang bisa jadi kendala obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketimpangan likuiditas seri obligasi Indonesia bisa jadi kendala saat obligasi masuk dalam Indeks Global Aggregate Bloomberg. Sebelumnya, berdasarkan berita Bloomberg, Rabu (1/11) perusahaan multinational finance asal Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs memprediksi Indonesia akan masuk dalam Indeks Global Aggregate Bloomberg. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga memproyeksikan tidak semua seri akan sukses pada Indeks Global Aggregate Bloomberg. "Yang aktif saat ini hanya beberapa seri benchmark saja, sementara seri lain cenderung tidak likuid," kata Desmon, Kamis (2/11).