KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas valas bank di Indonesia terus mengalami tekanan. Hal ini disebabkan karena efek kenaikan bunga The Fed. Seperti diketahui, pada tahun ini The Fed telah menaikkan bunga acuan sebanyak dua kali. Pertama pada 22 Maret 2018 sebesar 25bps dan kedua pada 14 Juni 2018 lalu sebesar 25bps. Saat ini, bunga The Fed berada pada angka 2%. Berdasarkan riset Sinarmas Sekuritas yang diterbitkan 28 Juni 2018, Kepala Riset Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwidjaja bilang sampai April 2018, cadangan valas Indonesia turun menjadi US$ 124,9 miliar dari bulan sebelumnya US$ 126 mliar.
Likuiditas valas bank tertekan kenaikan kenaikan bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas valas bank di Indonesia terus mengalami tekanan. Hal ini disebabkan karena efek kenaikan bunga The Fed. Seperti diketahui, pada tahun ini The Fed telah menaikkan bunga acuan sebanyak dua kali. Pertama pada 22 Maret 2018 sebesar 25bps dan kedua pada 14 Juni 2018 lalu sebesar 25bps. Saat ini, bunga The Fed berada pada angka 2%. Berdasarkan riset Sinarmas Sekuritas yang diterbitkan 28 Juni 2018, Kepala Riset Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwidjaja bilang sampai April 2018, cadangan valas Indonesia turun menjadi US$ 124,9 miliar dari bulan sebelumnya US$ 126 mliar.