JAKARTA. Kementerian BUMN tetap mendorong sejumlah anak usahanya untuk melakukan IPO tahun ini. Setidaknya, ada lima anak usaha yang bakal menerbitkan saham perdana tahun ini."Yang sudah siap Semen Baturaja, dan empat lainnya adalah anak usaha (BUMN)," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Rabu (4/4).Ide pencatatan saham perdana anak usaha BUMN ditujukan untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif khususnya dari pemegang saham publik. Selama ini anak usaha BUMN relatif kurang dikontrol. "Anak usaha cenderung jauh dari pemerintah. Jadi (dengan IPO) lebih terbuka, harapannya good corporate governance lebih baik," tambahnya.Empat anak perusahaan yang akan IPO adalah dua anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertamina Drilling Service Indonesia. Selanjutnya ada anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) yaitu Aerowisata serta anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah PLN Engineering.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lima anak usaha BUMN bakal IPO tahun ini
JAKARTA. Kementerian BUMN tetap mendorong sejumlah anak usahanya untuk melakukan IPO tahun ini. Setidaknya, ada lima anak usaha yang bakal menerbitkan saham perdana tahun ini."Yang sudah siap Semen Baturaja, dan empat lainnya adalah anak usaha (BUMN)," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Rabu (4/4).Ide pencatatan saham perdana anak usaha BUMN ditujukan untuk melakukan pengawasan yang lebih efektif khususnya dari pemegang saham publik. Selama ini anak usaha BUMN relatif kurang dikontrol. "Anak usaha cenderung jauh dari pemerintah. Jadi (dengan IPO) lebih terbuka, harapannya good corporate governance lebih baik," tambahnya.Empat anak perusahaan yang akan IPO adalah dua anak usaha Pertamina yaitu Pertamina Gas (Pertagas) dan Pertamina Drilling Service Indonesia. Selanjutnya ada anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) yaitu Aerowisata serta anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah PLN Engineering.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News