KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima anak usaha PT Teladan Prima Agro Tbk (
TLDN) resmi mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada Senin 26 Desember 2022. Sertifikat ini diperoleh dari lembaga sertifikasi asal Jerman, yakni PT TUV Rheinland Indonesia. Adapun lima anak usaha TLDN yang dimaksud adalah PT Telen, PT Sawit Prima Nusantara, PT Gemilang Sejahtera Abadi, PT Inti Energi Kaltim, dan PT Cahaya Anugerah Plantation. Sementara itu, tiga anak usaha TLDN yang telah lebih dahulu mendapatkan sertifikat ISPO adalah PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation, PT Telen Prima Sawit, dan PT Multi Jayantara Abadi. “Dengan demikian seluruh anak usaha TLDN di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang sebanyak delapan perusahaan telah memiliki sertifikat ISPO," kata Direktur Keberlanjutan TLDN Yayan Handian Ginanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12).
Yayan menyampaikan, capaian ini merupakan sebuah komitmen perusahaan untuk memenuhi seluruh regulasi pemerintah. Di samping itu, sertifikasi ini merupakan tanggung jawab perusahaan setelah menjadi perusahaan publik.
Baca Juga: Teladan Prima Agro dan Posco International Teken MoU Pengembangan Industri Sawit Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia Nyoman Susila mengatakan, sertifikat ISPO yang didapat lima anak usaha TLDN telah melalui proses audit di lapangan. Hasil dari tim audit menyimpulkan bahwa kelima perusahaan tersebut telah memenuhi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia. “Hal ini membuktikan bahwa PT Teladan Prima Agro Tbk telah menjalankan prinsip-prinsip
sustainability dalam menjalankan kegiatan usahanya,” kata Nyoman.
Sebagai informasi, sertifikat ISPO tersebut diberikan oleh Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia Nyoman Susila kepada Direktur Keberlanjutan TLDN Yayan Handian Ginanjar. Hadir pula jajaran dewan komisaris dan direksi TLDN diantaranya, Komisaris Independen Iwa Kartiwa Hudaya, Direktur Logistik dan Teknik Imam Syaifullah, Direktur Keuangan, Akuntansi, dan Pajak Mahirudin, Direktur Perkebunan dan Agronomi Noor Falich (hadir secara daring).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari