JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera menilai kondisi ekonomi yang melambat tidak berpengaruh bagi beban klaim mereka. Bumiputera tetap merogoh kocek cukup dalam untuk membayar klaim di lima bulan pertama tahun ini. Direktur Bumiputera Nurseto menyebut hingga bulan Mei kemarin, pihaknya membayar klaim sebesar Rp 1,78 triliun. Jumlah ini naik 22,12% dibanding periode yang sama tahun ini. Meski kenaikannya cukup besar, namun ia menyebut masih di sesuai dengan budget yang mereka perkirakan. "Pembayaran klaim per Mei itu mencapai 99,7% dari anggaran kita," kata Nurseto, Senin (13/7).
Lima bulan, Bumiputera bayar klaim Rp 1,78 T
JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera menilai kondisi ekonomi yang melambat tidak berpengaruh bagi beban klaim mereka. Bumiputera tetap merogoh kocek cukup dalam untuk membayar klaim di lima bulan pertama tahun ini. Direktur Bumiputera Nurseto menyebut hingga bulan Mei kemarin, pihaknya membayar klaim sebesar Rp 1,78 triliun. Jumlah ini naik 22,12% dibanding periode yang sama tahun ini. Meski kenaikannya cukup besar, namun ia menyebut masih di sesuai dengan budget yang mereka perkirakan. "Pembayaran klaim per Mei itu mencapai 99,7% dari anggaran kita," kata Nurseto, Senin (13/7).