JAKARTA. Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor keuangan diajukan pemerintah untuk mendapat Penyertaan Modal negara (PMN) 2016.Tambahan modal BUMN guna menyokong rencana kerja pemerintah. Adapun kelima BUMN Keuangan antara lain PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 4,16 triliun, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebesar Rp 1 triliun. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) senilai Rp 1 triliun. Lalu PT Askrindo dan Perum Jamkrindo masing-masing Rp 500 miliar. Rahardjo Adisusanto, Direktur Utama SMF menyebut penambahan modal sebesar Rp 1 triliun menguntungkan SMF. Pertama, modal dan ekuitas SMF bertambah menjadi Rp 6 triliun. Kedua, meningkatkan kapasitas pembiayaan jangka panjang. Ketiga, mendukung program satu juta rumah yang ditetapkan pemerintah.
Lima BUMN keuangan ajukan PMN Rp 7 T
JAKARTA. Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor keuangan diajukan pemerintah untuk mendapat Penyertaan Modal negara (PMN) 2016.Tambahan modal BUMN guna menyokong rencana kerja pemerintah. Adapun kelima BUMN Keuangan antara lain PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 4,16 triliun, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebesar Rp 1 triliun. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) senilai Rp 1 triliun. Lalu PT Askrindo dan Perum Jamkrindo masing-masing Rp 500 miliar. Rahardjo Adisusanto, Direktur Utama SMF menyebut penambahan modal sebesar Rp 1 triliun menguntungkan SMF. Pertama, modal dan ekuitas SMF bertambah menjadi Rp 6 triliun. Kedua, meningkatkan kapasitas pembiayaan jangka panjang. Ketiga, mendukung program satu juta rumah yang ditetapkan pemerintah.