JAKARTA. Lima BUMN sektor keuangan kembali diajukan pemerintah untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN) lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. Salah satunya, usulan PMN sebesar Rp 1 triliun bagi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Rahardjo Adisusanto, Direktur Utama SMF bilang, ada tiga faktor penyertaan modal sebesar Rp 1 triliun tersebut dibutuhkan SMF. Pertama, untuk memperkuat modal dan ekuitas SMF menjadi Rp 6 triliun. Kedua, meningkatkan kapasitas pembiayaan jangka panjang. Ketiga, mendukung program satu juta rumah yang ditetapkan pemerintah. "Modal kami makin baik dengan tambahan pendanaan. Selama ini sumber pendanaan kami berasal dari obligasi," ujar Rahardjo, Senin (6/5).
Lima BUMN non bank tunggu PMN
JAKARTA. Lima BUMN sektor keuangan kembali diajukan pemerintah untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN) lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. Salah satunya, usulan PMN sebesar Rp 1 triliun bagi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Rahardjo Adisusanto, Direktur Utama SMF bilang, ada tiga faktor penyertaan modal sebesar Rp 1 triliun tersebut dibutuhkan SMF. Pertama, untuk memperkuat modal dan ekuitas SMF menjadi Rp 6 triliun. Kedua, meningkatkan kapasitas pembiayaan jangka panjang. Ketiga, mendukung program satu juta rumah yang ditetapkan pemerintah. "Modal kami makin baik dengan tambahan pendanaan. Selama ini sumber pendanaan kami berasal dari obligasi," ujar Rahardjo, Senin (6/5).