KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti kinerja DPR selama masa sidang III dan masa sidang IV. Sejumlah catatan diberikan untuk memperbaiki kinerja di kedua masa sidang itu agar kinerja DPR semakin baik kedepannya. Peneliti Senior Formappi Djadijono mengatakan terdapat lima aspek yang perlu diperbaiki ke depannya. Pertama, dalam melaksanakan fungsi legiasi, DPR seharusnya tidak berlindung dibalik sering mangkirnya wakil pemerintah yang menghambat proses pembahasan dan pengesahan rancangan undang - undang (RUU). "Jika wakil pemerintah sering mangkir dalam pembahasan RUU, DPR tidak perlu segan-segan menggunakan hak konstitusionalnya seperti hak interpelasi, angket dan menyatakan pendapat," kata Djadijono di Kantor Formappi, Senin (13/5).
Lima catatan Formappi terhadap kinerja DPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti kinerja DPR selama masa sidang III dan masa sidang IV. Sejumlah catatan diberikan untuk memperbaiki kinerja di kedua masa sidang itu agar kinerja DPR semakin baik kedepannya. Peneliti Senior Formappi Djadijono mengatakan terdapat lima aspek yang perlu diperbaiki ke depannya. Pertama, dalam melaksanakan fungsi legiasi, DPR seharusnya tidak berlindung dibalik sering mangkirnya wakil pemerintah yang menghambat proses pembahasan dan pengesahan rancangan undang - undang (RUU). "Jika wakil pemerintah sering mangkir dalam pembahasan RUU, DPR tidak perlu segan-segan menggunakan hak konstitusionalnya seperti hak interpelasi, angket dan menyatakan pendapat," kata Djadijono di Kantor Formappi, Senin (13/5).