Lima Dua Lima Tiga (LUCY) esok akan melantai di bursa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lima Dua Lima Tiga Tbk akan mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) besok Rabu (5/5). Pemilik dan pengelola Lucy In The Sky itu akan melantai di bursa dengan kode saham LUCY. 

"Efek Lima Dua Lima Tiga akan dicatatkan di bursa pada tanggal 5 Mei 2021 dengan menggunakan kode LUCY," ungkap Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI  Goklas Tambunan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Jumat (30/4). 

Mengutip prospektusnya, PT Lima Dua Lima Tiga melepas sebanyak 337,5 juta saham atau setara 32,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Adapun setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 100. Dengan demikian, PT Lima Dua Lima Tiga mengantongi dana segar hingga Rp 33,75 miliar. 


Lima Dua Lima Tiga akan menggunakan 91,80% dana IPO sebagai modal kerja. Rinciannya, sebesar 8,01% untuk pembayaran sewa gerai selama setahun yang terletak di SCBD hingga Rp 2,25 miliar. Sementara 91,99% lainnya untuk kegiatan operasional seluruh gerai, seperti pembayaran gaji karyawan, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, dan biaya-biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk tujuh gerai baru.

Baca Juga: Pertamina Inbreng 71 kapal tanker jumbo ke Pertamina Shipping, siap-siap IPO?

Adapun 8,20% dari dana yang dihimpun melalui IPO lainnya akan digunakan untuk membayar pihak ketiga dalam rangka renovasi gerai SBCD, sekitar Rp 2,5 miliar. 

Sebagai pemanis, PT Lima Dua Lima Tiga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 236,25 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru. Jumlah tersebut setara 33,87% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham disampaikan.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham ketika tanggal penjatahan. Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh tujuh Waran Seri I dimana setiap 1 satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Lima Dua Lima Tiga yang dikeluarkan dalam portepel. 

Baca Juga: Erick Thohir putuskan 14 BUMN bakal IPO, ini respon Kadin

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap satu Waran Seri I yang dimiliki menjadi satu saham baru dengan nilai nominal Rp 10, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak Waran Seri I diterbitkan sampai tanggal berakhirnya Waran Seri I, yaitu sejak tanggal 8 November 2021 hingga 4 Mei 2024. 

Lima Dua Lima Tiga juga mengadakan progam alokasi saham pegawai (ESA) dengan jumlah sebanyak 327.000 saham. Dalam proses penawaran umum, PT Lima Dua Lima Tiga menggandeng Indo Capital Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap proses penawaran umum.

Baca Juga: Belum ada calon emiten unicorn dalam pipeline IPO BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati