KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertanyaan publik mengenai siapa calon pembeli PT Bank Permata Tbk (BNLI) terjawab sudah. Adalah bank asal Thailand, Bangkok Bank yang akan menjadi juragan baru Bank Permata. Bangkok Bank akan mengakuisi saham Bank Permata milik PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (SCB). Berikut lima fakta menarik soal akuisisi Bank Permata:
1. ASII melego seluruh sahamnya di BNLI Kamis (12/12), telah dilakukan penandatanganan conditional share purchase agreement (CSPA) antara ASII, SCG dan Bangkok Bank. Asal tahu saja, Bank Permata dan SCB sama-sama memiliki 44,56% saham di Bank Permata. Baca Juga: Bos Bangkok Bank targetkan akuisisi Bank Permata rampung kuartal III 2020 "Penandatanganan CSPA dilakukan pada 12 Desember 2019 antara ASII, SCB dan Bangkok Bank sehubungan rencana penjualan saham-saham milik masing-masing Astra dan SCB di PT Bank Permata Tbk kepada Bangkok Bank," tulis Corporate Secretary Astra Gita Tiffani Boer dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/12). Gita menyatakan, ASII bakal menjual seluruh saham di Bank Permata sebanyak 44,56%. Adapun harga pembelian saham adalah sebesar 1,77 book value Bank Permata per September 2019 senilai Rp 1.498. Baca Juga: Jalan panjang berburu Bank Permata (BNLI) hingga dimenangkan Bangkok Bank