JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) sedang naik daun. Pasca pengumuman pembelian 37,15% saham PT Elnusa Tbk (ELSA), saham perusahaan yang baru masuk bursa pada Kamis pekan lalu (11/2) itu jadi buruan para investor. Buktinya, pasca pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), komposisi pemegang saham BIPI berubah drastis. Berdasarkan data per 11 Januari 2010 yang diterbitkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pengendali BIPI yaitu PT Indotambang Perkasa dan PT Inti Permata Nusantara tak ada lagi dalam daftar pemegang saham. Padahal, dalam prospektus penawaran saham perdana (IPO) BIPI disebutkan, dengan melepas 11,5 miliar saham atau 38,2% dari total saham ke publik, Indotambang dan Inti Permata masih memiliki masing-masing 55,57% dan 6,2% saham.Sebagai gantinya, pasca IPO, PT Danatama Makmur memiliki 25,01% saham BIPI. Danatama adalah penjamin emisi IPO BIPI. Sedangkan PT Mentari Bersahabat Indonesia punya 5% saham.
Lima Institusi Asing Miliki 50% Saham BIPI
JAKARTA. PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) sedang naik daun. Pasca pengumuman pembelian 37,15% saham PT Elnusa Tbk (ELSA), saham perusahaan yang baru masuk bursa pada Kamis pekan lalu (11/2) itu jadi buruan para investor. Buktinya, pasca pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), komposisi pemegang saham BIPI berubah drastis. Berdasarkan data per 11 Januari 2010 yang diterbitkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pengendali BIPI yaitu PT Indotambang Perkasa dan PT Inti Permata Nusantara tak ada lagi dalam daftar pemegang saham. Padahal, dalam prospektus penawaran saham perdana (IPO) BIPI disebutkan, dengan melepas 11,5 miliar saham atau 38,2% dari total saham ke publik, Indotambang dan Inti Permata masih memiliki masing-masing 55,57% dan 6,2% saham.Sebagai gantinya, pasca IPO, PT Danatama Makmur memiliki 25,01% saham BIPI. Danatama adalah penjamin emisi IPO BIPI. Sedangkan PT Mentari Bersahabat Indonesia punya 5% saham.