JAKARTA. Meski terjadi gonjang ganjing politik, pasar properti di Indonesia rupanya masih menarik minat investor asing. Terutama dari negeri matahari terbit, Jepang. Menurut Hasan Pamudji, Associate Director Knight Frank Indonesia, sejak beberapa tahun belakang ini, pasar properti Indonesia memang dilirik oleh Investor asing seperti Singapura, Cina, Malaysia, dan yang sedang gencar Jepang. Para investor properti tersebut memang harus melirik pasar di luar negaranya sendiri. Lantaran pasar di negeri investor tersebut, seperti Jepang sudah mulai jenuh. "Mereka harus investasi keluar mengingat pasar mereka sendiri kurang bagus dan memang diharuskan diversifikasi ke pasar yang sedang berkembang seperti Indonesia,"ujar Hasan kepada KONTAN, Kamis (9/10). Ia memprediksi saat ini ada sekitar lima investor properti asal Jepang yang berencana merangsek pasar properti domestik. Para investor tersebut tengah proses penjajakan dengan mitra lokal yang tidak lain adalah pengembang domestik.
Lima investor Jepang siap masuk pasar properti
JAKARTA. Meski terjadi gonjang ganjing politik, pasar properti di Indonesia rupanya masih menarik minat investor asing. Terutama dari negeri matahari terbit, Jepang. Menurut Hasan Pamudji, Associate Director Knight Frank Indonesia, sejak beberapa tahun belakang ini, pasar properti Indonesia memang dilirik oleh Investor asing seperti Singapura, Cina, Malaysia, dan yang sedang gencar Jepang. Para investor properti tersebut memang harus melirik pasar di luar negaranya sendiri. Lantaran pasar di negeri investor tersebut, seperti Jepang sudah mulai jenuh. "Mereka harus investasi keluar mengingat pasar mereka sendiri kurang bagus dan memang diharuskan diversifikasi ke pasar yang sedang berkembang seperti Indonesia,"ujar Hasan kepada KONTAN, Kamis (9/10). Ia memprediksi saat ini ada sekitar lima investor properti asal Jepang yang berencana merangsek pasar properti domestik. Para investor tersebut tengah proses penjajakan dengan mitra lokal yang tidak lain adalah pengembang domestik.