5 isu yang patut disimak sebelum bertransaksi



JAKARTA. Berikut sejumlah isu penting yang dapat mempengaruhi pasar finansial di akhir pekan. 1. Prediksi inflasiKenaikan sejumlah harga komoditas pangan masih terjadi di pada bulan Mei ini. Tak ayal, kondisi ini berdampak pada lonjakan laju inflasi di bulan Mei 2013.Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, tingkat inflasi sepanjang bulan Mei 2013 akan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Pada bulan April lalu memang terjadi deflasi ditingkat 0,1%.2. Harga emas menembus US$ 1.400 lagiEmas kembali menjadi incaran investor di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan. Pada pukul 13.40 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus melaju 1,5% menjadi US$ 1.412 di Comex, New York. Ini merupakan kenaikan terbesar untuk kontrak emas yang paling aktif diperdagangkan. Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat melompat ke posisi US$ 1.471,70 per troy ounce, level tertinggi sejak 15 Mei lalu.Lonjakan harga emas dipicu oleh spekulasi bahwa the Federal Reserve masih akan mempertahankan kebijakan stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian AS. Jika itu benar, maka permintaan emas sebagai lindung nilai kembali mendaki. 3. Wall Street ditutup positifMayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup dengan positif. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 menanjak 0,4% menjadi 1.654,41. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 15.324,53.Sektor finansial menjadi sektor yang mencatatkan kenaikan paling besar di antara 10 sektor lainnya dalam indeks S&P 500 dengan lonjakan 1,1%. Salah satu penyumbangnya adalah kenaikan saham Bank of America Corp yang melompat 2,6%. 4. Posisi IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak bisa bertahan dari 5.200. Kamis (30/5), IHSG kembali jatuh 1,37% di 5.129,65. Begitu juga indeks MSCI Asia Pasific yang turun 2,2% di 134,95 pada pukul 21.00 waktu Tokyo. Dana asing keluar cukup besar yaitu Rp 1,44 triliun.5. Posisi rupiah Rupiah kembali tertekan. Kemarin, di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat tipis 0,03% menjadi 9.808 dibanding sehari sebelumnya. Sementara, kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis 0,01% menjadi 9.811.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie