AMSTERDAM. Otoritas Belanda menemukan jejak radiasi di 19 kontainer yang dikirim dari Jepang, dua bulan setelah bencana gempa dan tsunami yang menyebabkan krisis nuklir di negara Sakura itu. Lima kontainer yang telah terbukti mengandung radiasi di atas rata-rata telah dikarantina di pelabuhan Rotterdam. Karantina dilakukan hingga kontaminasi radiasi di kontainer-kontainer tersebut hilang. Sementara, 14 kontainer lainnya dipastikan terbebas dari radiasi.Proses pengecekan kontainer di pelabuhan Rotterdam sebelum bisa turun dari kapal, gagal mendeteksi adanya radiasi dari kontainer-kontainer tersebut. "Setelah ada proses pemeriksaan berikutnya, baru terindikasi beberapa kontainer terkontaminasi radiasi," ujar Marian Bestelink, juru bicara otoritas makanan Belanda. Padahal, setelah krisis nuklir di Jepang terjadi, pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia telah mengetatkan pemeriksaan radiasi barang-barang impor dari Jepang.
Lima kontainer asal Jepang terkontaminasi radiasi di Rotterdam
AMSTERDAM. Otoritas Belanda menemukan jejak radiasi di 19 kontainer yang dikirim dari Jepang, dua bulan setelah bencana gempa dan tsunami yang menyebabkan krisis nuklir di negara Sakura itu. Lima kontainer yang telah terbukti mengandung radiasi di atas rata-rata telah dikarantina di pelabuhan Rotterdam. Karantina dilakukan hingga kontaminasi radiasi di kontainer-kontainer tersebut hilang. Sementara, 14 kontainer lainnya dipastikan terbebas dari radiasi.Proses pengecekan kontainer di pelabuhan Rotterdam sebelum bisa turun dari kapal, gagal mendeteksi adanya radiasi dari kontainer-kontainer tersebut. "Setelah ada proses pemeriksaan berikutnya, baru terindikasi beberapa kontainer terkontaminasi radiasi," ujar Marian Bestelink, juru bicara otoritas makanan Belanda. Padahal, setelah krisis nuklir di Jepang terjadi, pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia telah mengetatkan pemeriksaan radiasi barang-barang impor dari Jepang.
