KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi 5G dan generative artificial intelligence (Gen AI) sedang mendefinisikan ulang cara industri manufaktur beroperasi. Sekaligus membuka peluang baru untuk efisiensi, inovasi, dan skalabilitas. Kombinasi kecepatan, konektivitas, dan kemampuan analisis canggih memungkinkan perusahaan menghadapi tantangan kompleks dengan cara yang lebih cerdas dan responsif. Maka, Ericsson, Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan Korika menggelar program Ericsson Hackathon 2024. Program ini bertujuan mendorong transformasi digital di Indonesia melalui teknologi 5G dan Gen AI. Paling tidak ada lima keuntungan utama dari integrasi teknologi 5G dan Gen AI ke sektor manufaktur. Pertama, kecepatan, real-time monitoring dan deteksi bahaya lebih dini. Kedua, masa pakai mesin lebih panjang, operasional lebih lancar. Ketiga, mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan. Keempat, pengelolaan data dalam skala besar. Kelima, dukungan untuk hilirisasi industri
Lima Manfaat Teknologi 5G & Gen AI Dalam Transformasi Industri Manufaktur, Apa Saja?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi 5G dan generative artificial intelligence (Gen AI) sedang mendefinisikan ulang cara industri manufaktur beroperasi. Sekaligus membuka peluang baru untuk efisiensi, inovasi, dan skalabilitas. Kombinasi kecepatan, konektivitas, dan kemampuan analisis canggih memungkinkan perusahaan menghadapi tantangan kompleks dengan cara yang lebih cerdas dan responsif. Maka, Ericsson, Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan Korika menggelar program Ericsson Hackathon 2024. Program ini bertujuan mendorong transformasi digital di Indonesia melalui teknologi 5G dan Gen AI. Paling tidak ada lima keuntungan utama dari integrasi teknologi 5G dan Gen AI ke sektor manufaktur. Pertama, kecepatan, real-time monitoring dan deteksi bahaya lebih dini. Kedua, masa pakai mesin lebih panjang, operasional lebih lancar. Ketiga, mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan. Keempat, pengelolaan data dalam skala besar. Kelima, dukungan untuk hilirisasi industri