JAKARTA. Sebelas calon maskapai yang awal tahun ini mengajukan permohonan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) tampaknya tidak bernafas panjang. Lima diantaranya berguguran dan tidak meneruskan upaya memperoleh SIUP untuk bisa beroperasi di Indonesia.Tri S Sunoko, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut enam maskapai yang masih giat mengikuti proses adalah Jatayu Airlines, Life Air, Love Air Services, dan PT Firefly Indonesia Berjaya. Keempatnya merupakan calon maskapai yang dari awal tahun mengajukan permohonan SIUP.Dua maskapai lainnya yaitu PT Aviastar Mandiri mengajukan SIUP untuk menjadi maskapai penerbangan berjadwal. Saat ini Aviastar sudah beroperasi sebagai maskapai carter. Satu calon maskapai yang menyusul mengajukan SIUP adalah Martabuana Abadi."Jatayu, Aviastar dan FireFly ingin jadi berjadwal. Jatayu dan Aviastar rencananya akan banyak beroperasi di rute Indonesia Timur. Maskapai lainnya mau jadi carter," kata Tri, Kamis (17/6).Sementara, maskapai lain yang gugur ditengah jalan karena tidak sanggup memenuhi syarat pemerintah adalah Fly Cargo, Megantara Air, North Aceh Air, Sultra Air, Phoenix, Bee Air Charter, dan Spirit Global Service."Seluruh calon maskapai sedang melengkapi pengajuan rencana bisnis. Khusus untuk FireFly kami cek kepemilikan modalnya di BKPM. Serta Dirjen Perhubungan Udara meminta namanya diganti, supaya tidak membingungkan dari sisi navigasi penerbangan," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lima Maskapai Pemohon SIUP Penerbangan Mundur
JAKARTA. Sebelas calon maskapai yang awal tahun ini mengajukan permohonan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) tampaknya tidak bernafas panjang. Lima diantaranya berguguran dan tidak meneruskan upaya memperoleh SIUP untuk bisa beroperasi di Indonesia.Tri S Sunoko, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut enam maskapai yang masih giat mengikuti proses adalah Jatayu Airlines, Life Air, Love Air Services, dan PT Firefly Indonesia Berjaya. Keempatnya merupakan calon maskapai yang dari awal tahun mengajukan permohonan SIUP.Dua maskapai lainnya yaitu PT Aviastar Mandiri mengajukan SIUP untuk menjadi maskapai penerbangan berjadwal. Saat ini Aviastar sudah beroperasi sebagai maskapai carter. Satu calon maskapai yang menyusul mengajukan SIUP adalah Martabuana Abadi."Jatayu, Aviastar dan FireFly ingin jadi berjadwal. Jatayu dan Aviastar rencananya akan banyak beroperasi di rute Indonesia Timur. Maskapai lainnya mau jadi carter," kata Tri, Kamis (17/6).Sementara, maskapai lain yang gugur ditengah jalan karena tidak sanggup memenuhi syarat pemerintah adalah Fly Cargo, Megantara Air, North Aceh Air, Sultra Air, Phoenix, Bee Air Charter, dan Spirit Global Service."Seluruh calon maskapai sedang melengkapi pengajuan rencana bisnis. Khusus untuk FireFly kami cek kepemilikan modalnya di BKPM. Serta Dirjen Perhubungan Udara meminta namanya diganti, supaya tidak membingungkan dari sisi navigasi penerbangan," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News