JAKARTA. Kementrian Perdagangan (Kemdag) menemukan rembesan gula rafinasi beredar di pasar tradisional. Setidaknya, ada lima merek dagang gula rafinasi yang ditemukan beredar di pasar yakni merek DSI milik PT Duta Segar International, BMM milik PT Berkah Manis Makmur, Inti Manis milik PT Permata Dunia Sukses Utama, SUJ milik PT Sentra Usahatama Jaya serta Bola Manis milik PT Makassar Tene. "Kita sudah memberikan surat teguran kepada lima perusahaan itu untuk menertibkan para distributor dan sub distributor mereka di pasar," tandas Srie Agustina, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemdag, Selasa (8/10). Sayang, Srie tidak mengatakan berapa banyak gula rafinasi yang beredar di pasar tradisional itu. Seperti diketahui, Kemdag menunjuk PT Sucofindo untuk melakukan audit distribusi gula rafinasi dari produsen sampai ke pengecer. Di tingkat produsen, audit gula rafinasi sudah selesai dilakukan. Kini, Sucofindo sedang menyelesaikan audit gula rafinasi di tingkat distributor.
Lima merek gula rafinasi luber ke pasar
JAKARTA. Kementrian Perdagangan (Kemdag) menemukan rembesan gula rafinasi beredar di pasar tradisional. Setidaknya, ada lima merek dagang gula rafinasi yang ditemukan beredar di pasar yakni merek DSI milik PT Duta Segar International, BMM milik PT Berkah Manis Makmur, Inti Manis milik PT Permata Dunia Sukses Utama, SUJ milik PT Sentra Usahatama Jaya serta Bola Manis milik PT Makassar Tene. "Kita sudah memberikan surat teguran kepada lima perusahaan itu untuk menertibkan para distributor dan sub distributor mereka di pasar," tandas Srie Agustina, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemdag, Selasa (8/10). Sayang, Srie tidak mengatakan berapa banyak gula rafinasi yang beredar di pasar tradisional itu. Seperti diketahui, Kemdag menunjuk PT Sucofindo untuk melakukan audit distribusi gula rafinasi dari produsen sampai ke pengecer. Di tingkat produsen, audit gula rafinasi sudah selesai dilakukan. Kini, Sucofindo sedang menyelesaikan audit gula rafinasi di tingkat distributor.