JAKARTA. Lima pemegang saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berkonsolidasi. Mereka menggabungkan kepemilikan mereka di perusahaan tambang dan kontraktor energi ini. Penggabungan kepemilikan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan memudahkan pengambilan keputusan. Kelima pemegang saham yang menggabungkan kepemilikan di Adaro itu adalah keluarga Rachmat, keluarga Thohir, keluarga Subianto, Edwin Soeryadjaya, dan Sandiaga Uno. Jumlah total kepemilikan saham mereka di Adaro mencapai 14,05 miliar saham atau setara 43,91%. Kelima pemegang saham Adaro itu menyatukan kepemilikan saham mereka dalam naungan PT Adaro Strategic Investment (ASI). Kamis kemarin (23/7), mereka telah mengalihkan kepemilikan 43,91% saham ADRO ke ASI melalui transaksi tutup sendiri atau crossing di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lima Pemegang Saham Adaro Bekonsolidasi
JAKARTA. Lima pemegang saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berkonsolidasi. Mereka menggabungkan kepemilikan mereka di perusahaan tambang dan kontraktor energi ini. Penggabungan kepemilikan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan memudahkan pengambilan keputusan. Kelima pemegang saham yang menggabungkan kepemilikan di Adaro itu adalah keluarga Rachmat, keluarga Thohir, keluarga Subianto, Edwin Soeryadjaya, dan Sandiaga Uno. Jumlah total kepemilikan saham mereka di Adaro mencapai 14,05 miliar saham atau setara 43,91%. Kelima pemegang saham Adaro itu menyatukan kepemilikan saham mereka dalam naungan PT Adaro Strategic Investment (ASI). Kamis kemarin (23/7), mereka telah mengalihkan kepemilikan 43,91% saham ADRO ke ASI melalui transaksi tutup sendiri atau crossing di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).