KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal domestik masih tertekan. Hal ini menyebabkan beberapa perusahaan memutuskan menunda proses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat menyebutkan setidaknya ada lima perusahaan yang menjadwalkan ulang (reschedule) IPO. Mereka antara lain PT Wahana Vinyl Nusantara, PT Wika Realty, PT Harvest Time, dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Samsul tidak menyebutkan identitas satu perusahaan lain yang menunda IPO. "Kami belum tahu penundaan sampai kapan, belum ada schedule," kata Samsul, Selasa (22/5).Tapi, sebelumnya disebutkan: PT Wahana Duta Karya Rucika juga tunda rencana IPO.
Lima perusahaan menunda niat go public
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal domestik masih tertekan. Hal ini menyebabkan beberapa perusahaan memutuskan menunda proses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat menyebutkan setidaknya ada lima perusahaan yang menjadwalkan ulang (reschedule) IPO. Mereka antara lain PT Wahana Vinyl Nusantara, PT Wika Realty, PT Harvest Time, dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Samsul tidak menyebutkan identitas satu perusahaan lain yang menunda IPO. "Kami belum tahu penundaan sampai kapan, belum ada schedule," kata Samsul, Selasa (22/5).Tapi, sebelumnya disebutkan: PT Wahana Duta Karya Rucika juga tunda rencana IPO.