KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (7/8) perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif. Sayangnya, pada saat penutupan bursa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,88 poin (-0,16%), sebelum bertengger di angka 6.091,25. LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun sedikit lebih dalam. Longsor 3,63 poin (-0,37%), LQ45 hinggap ke 967,58. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Waskita Karya Tbk (WSKT) dan Indika Energy Tbk (INDY) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 4,38 kali, 4,90, dan 5,89 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh LPPF, AKRA, WSBP, PGAS, BBTN, BBNI, dan ITMG.
Lima saham turun, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (7 Agustus 2018)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (7/8) perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak fluktuatif. Sayangnya, pada saat penutupan bursa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,88 poin (-0,16%), sebelum bertengger di angka 6.091,25. LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun sedikit lebih dalam. Longsor 3,63 poin (-0,37%), LQ45 hinggap ke 967,58. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Waskita Karya Tbk (WSKT) dan Indika Energy Tbk (INDY) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 4,38 kali, 4,90, dan 5,89 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh LPPF, AKRA, WSBP, PGAS, BBTN, BBNI, dan ITMG.