Lima tahun ekspor Toyota tumbuh hampir 500 persen



JAKARTA. Ekspor mobil utuh (Completely Built Up/CBU) Toyota yang diproduksi oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tumbuh hampir 500% dalam kurun waktu 5 tahun. Jika pada 2009 ekspor Toyota di kisaran 31.000 unit, pada 2014 angkanya sudah mencapai 160.000.

"Sepanjang tahun 2014 TMMIN memperoleh kepercayaan yang lebih besar untuk mengisi pasar-pasar regional Toyota seperti ekspor  Vios dan Avanza ke kawasan Timur Tengah dan ekspor Agya ke Filipina," kata Warih Andang Tjahjono, Vice President TMMIN, dalam acara media gathering tahunan, di Menteng, Jakarta (19/1).

Ekspor mobil CBU TMMIN pada 2014, dikontribusi oleh Toyota Fortuner sebanyak lebih dari 54.000 unit, Vios sekitar 28.000 unit, Innova sebanyak lebih dari 15.000 unit, Avanza sebanyak 37.000 unit, dan Lite Ace sebesar 14.000 unit. Merek lain yang diekspor adalah Agya, Yaris, dan Rush.


Sekedar informasi, pada tahun 2014 TMMIN juga melakukan ekspor mobil dalam bentuk CKD - Completely Knock Down (terurai) sebanyak 42.000 unit.  Sementara itu TMMIN juga melakukan ekspor mesin sebesar 52.000 unit, komponen mesin sebesar 100.000 unit, dan komponen mobil sebesar 62 juta komponen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tedy Gumilar