JAKARTA. Lima tahun lagi Indonesia akan menjadi importir gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG). Kemarin, Selasa (1/7), PT Pertamina dan perusahaan LNG asal Amerika Serikat, Corpus Christi Liquefaction menandatangi perjanjian jual beli LNG. Perjanjian itu menjadi kesepakatan kedua, setelah pada 4 Desember 2013 Pertamina dan anak perusahaan Cheniere Energy Inc tersebut telah menekan perjanjian yang sama. Pada perjanian pertama, Corpus Christi Liquefaction akan memasok 0,76 juta ton LNG per tahun selama 20 tahun mulai 2019 kepada Pertamina. Pada perjanjian kedua, perusahaan tersebut berkomitmen menambah pasokan sebesar 0,76 juta ton LNG lagi untuk jangka waktu yang sama. Sehingga, total komitmen pasokan LNG Corpus Christi Liquefaction ke Pertamina menjadi 1,52 juta ton per tahun.
Lima tahun lagi Indonesia impor LNG dari Amerika
JAKARTA. Lima tahun lagi Indonesia akan menjadi importir gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG). Kemarin, Selasa (1/7), PT Pertamina dan perusahaan LNG asal Amerika Serikat, Corpus Christi Liquefaction menandatangi perjanjian jual beli LNG. Perjanjian itu menjadi kesepakatan kedua, setelah pada 4 Desember 2013 Pertamina dan anak perusahaan Cheniere Energy Inc tersebut telah menekan perjanjian yang sama. Pada perjanian pertama, Corpus Christi Liquefaction akan memasok 0,76 juta ton LNG per tahun selama 20 tahun mulai 2019 kepada Pertamina. Pada perjanjian kedua, perusahaan tersebut berkomitmen menambah pasokan sebesar 0,76 juta ton LNG lagi untuk jangka waktu yang sama. Sehingga, total komitmen pasokan LNG Corpus Christi Liquefaction ke Pertamina menjadi 1,52 juta ton per tahun.