KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja industri modal ventura di Tanah air menunjukkan performa positif dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hal ini terlihat dari outstanding penyaluran pendanaan yang meningkat pesat.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebutkan, hingga November 2023 outstanding penyaluran modal ventura mencapai Rp 17,39 triliun.

Bila dirinci, sebesar Rp 16,78 triliun ke penyaluran konvensional dan Rp 610 miliar untuk penyaluran syariah. Outstanding tersebut meningkat 105,5% dibandingkan perolehan tahun 2018 yang sebesar Rp 8,46 triliun.

“Terakhir tadi sudah mencapai Rp 18,01 triliun di akhir 2022 dan tadi Rp 17,39 triliun per November 2023. Memang sedikit menurun, tapi kalau dibanding 5 tahun lalu pencapaiannya sudah di atas 200%,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/1).

Baca Juga: OJK Luncurkan Roadmap Modal Ventura, Ini yang Bakal Disasar

Agusman mengungkapkan, nilai tersebut telah tersalurkan kepada sekitar 2,28 juta pasangan usaha, di mana 1,71 juta di antaranya berada di Pulau Jawa, 573.070 di luar Pulau Jawa dan 44 di berada di luar negeri.

Selain itu, kata Agusman, lebih dari 98% dari pasangan usaha yang bergerak di sektor perdagangan baik besar maupun eceran.

“Jumlah pasangan usaha ini meningkat signifikan dibandingkan 2018 yang sebesar 1,77 juta pasangan usaha yang dilayani modal ventura,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat