JAKARTA. Sebagai komandan tertinggi, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan benar-benar ingin menyelamatkan ketiga perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin emisi (underwriter) penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT Garuda Indonesia Airways (Persero) Tbk. Dahlan mengatakan, dirinya telah menghubungi lima pengusaha dalam negeri untuk membantu menyerap saham Garuda Indonesia, yang kini menjadi beban ketiga perusahaan sekuritas, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Kelima pengusaha yang diminta Dahlan itu adalah, salah satu pentolan keluarga Bakrie, Nirwan Bakrie; pemilik PT Panasonic Indonesia, Rachmat Gobel; pemilik Recapital Group, Sandiaga Uno; pemilik Trans Corp, Chairul Tanjung; dan pemilik Grup Indofood, Anthony Salim.
Lima taipan Indonesia diminta tampung IPO GIAA
JAKARTA. Sebagai komandan tertinggi, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan benar-benar ingin menyelamatkan ketiga perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin emisi (underwriter) penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT Garuda Indonesia Airways (Persero) Tbk. Dahlan mengatakan, dirinya telah menghubungi lima pengusaha dalam negeri untuk membantu menyerap saham Garuda Indonesia, yang kini menjadi beban ketiga perusahaan sekuritas, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Kelima pengusaha yang diminta Dahlan itu adalah, salah satu pentolan keluarga Bakrie, Nirwan Bakrie; pemilik PT Panasonic Indonesia, Rachmat Gobel; pemilik Recapital Group, Sandiaga Uno; pemilik Trans Corp, Chairul Tanjung; dan pemilik Grup Indofood, Anthony Salim.