Line dan Microsoft dilarang di Taiwan



TAIPEI. Pemerintah Taiwan mengeluarkan kebijakan tegas terkait penggunaan social media. Selasa malam (23/9), Pemerintah Taiwan merilis pengumuman yang menyatakan pelarangan penggunaan social media, termasuk Naver Corp (Line) dan Microsoft Corp (MSN Messenger). Alasannya, penggunaan social media tersebut membahayakan keamanan data.

"Larangan termasuk pada kegiatan mengunduh software di komputer milik pemerintah," tulis rilis resmi Pemerintah Taiwan, mengutip Bloomberg, kemarin. Ketegasan Pemerintah Taiwan berawal dari temuan konsultan keamanan, F-Secure Oyj, yang menduga ada transfer data personal pengguna ke China lewat ponsel bermerek Xiaomi.

Simon Chang, Menteri Sains dan Teknologi ditunjuk pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menginvestigasi Xiaomi dalam tempo tiga bulan. Belakangan, perang siber memanas antara China dan Taiwan. Xiaomi sendiri sudah meminta maaf.  


Editor: Dessy Rosalina