KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahan asuransi umum PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatat lini bisnis asuransi tanggung gugat mendominasi pendapatan premi pada 2024. Direktur Utama Allianz Utama Indonesia Sunadi mengatakan Allianz Utama mencatatkan pendapatan premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp 790,8 miliar pada 2024. 

"Pencapaian itu didukung oleh lini bisnis tanggung gugat yang berkontribusi sebesar 35% dari total pendapatan premi," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/5).

Baca Juga: Allianz Utama Akui Tantangan Global akan Berdampak ke Kinerja Asuransi Marine Cargo

Kebijakan Matchmaking OIS BI Dorong Pertumbuhan Likuiditas Perbankan

Sunadi menerangkan penyumbang pendapatan premi perusahaan berikutnya berasal dari lini asuransi properti sebesar 33%, asuransi perjalanan sebesar 12%, marine sebesar 11%, dan kendaraan bermotor sebesar 9%.

Lebih lanjut, Sunadi mengatakan Allianz Utama telah membayarkan klaim sebesar Rp 148 miliar sepanjang 2024. Nilai itu meningkat 11%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Dia bilang hal itu mempertegas komitmen Allianz Utama dalam melindungi aset dan aktivitas bisnis nasabah di tengah dinamika risiko yang terus berkembang.

Baca Juga: Allianz Life Indonesia & Allianz Utama Indonesia Resmi Peroleh Sertifikasi ISO 27701

Sementara itu, Sunadi menyampaikan Allianz Utama berhasil mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp 27,7 miliar pada 2024. Nilai itu meningkat 63%, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dia menambahkan rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) perusahaan sebesar 566% atau jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator sebesar 120%.

Sunadi menerangkan hasil kinerja keuangan Allianz Utama pada 2024 tersebut mencerminkan efektivitas strategi bisnis perusahaan dalam menjaga pertumbuhan yang sehat, serta kepercayaan berkelanjutan dari para nasabah dan mitra.

Baca Juga: Allianz Utama Catatkan Pendapatan Premi Rp 757 Miliar per November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News