KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengakui lini bisnis air bersihnya akan tetap stabil hingga akhir tahun. Hal ini disampaikan dalam materi paparan publik yang dirilis pada Jumat (18/12) lalu. Mengutip materi paparan publik tahunan META, penjualan air (tidak termasuk entitas asosiasinya PT Tirta Kencana Mandiri) di kuartal I 2020 sempat turun -2,9% dibandingkan kuartal sebelumnya. Adapun memasuki kuartal II 2020 penjualan air bersihnya semakin membaik atau tumbuh 1,1% menjadi 19,7 juta liter/hari. Lantas di kuartal III 2020, penjualannya meningkat lagi menjadi 22,4 juta liter/hari atau tumbuh 2,7% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Manajemen META menyimpulkan bahwa penjualan air bersih diperkirakan akan tetap stabil sampai dengan akhir tahun 2020. Hingga akhir September 2020, penjualan air bersih senilai Rp 47,13 miliar atau turun 6,2% yoy. Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) resmi operasikan PLTA Lau Gunung Mengintip laporan tahunan (Annual Report) 2019 META yang dirilis pada 1 Juli 2020, bisnis Nusantara Infrastructure di sektor pengolahan air bersih, didukung oleh entitas usaha yaitu PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) dan entitas anak tidak langsung melalui Potum, yaitu PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) dan PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), serta entitas asosiasi melalui TBN yaitu PT Tirta Kencana Mandiri (TKCM).