Lini mobil bekas ASSA tumbuh tertinggi di H1



JAKARTA. Lini bisnis penjualan mobil bekas dan balai lelang menjadi kontributor paling mencolok bagi pertumbuhan kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

"Harga mobil bekas memang naik, kami pun memperoleh keuntungan dari situ," ujar Hindra Tanujaya, Direktur ASSA kepada KONTAN (31/7).

Total pendapatan ASSA di semester I tumbuh 9% menjadi Rp 812 miliar secara tahunan. Penjualan mobil bekas ASSA tumbuh lebih tinggi yakni 27% dari Rp 83 miliar menjadi Rp 106 miliar secara tahunan.


Sementara usaha baru ASSA yakni balai lelang tumbuh 2 kali lipat menjadi Rp 10 miliar di semester I 2017 ini secara tahunan. "Kami melihat potensi balai lelang yakni penjualan mobil bekas punya pertumbuhan tinggu ketimbang pasar mobil baru," kata Hindra.

Meski tulang punggung bisnis ASSA masih disokong penyewaan mobil yang berkontribusi hingga 57% dari total pendapatan yakni sebesar Rp 466 miliar di semester I 2017 namun pertumbuhannya hanya 9% secara tahunan.

Hindra mengatakan, perusahaannya akan mencoba lebih aktif di segmen usaha jual beli mobil bekas yang tumbuh tinggi tersebut. Adapun ASSA tetap optimistis kinerja bisa tumbuh 12% sampai akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini