JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sedang mendorong kerja sama layanan transfer antar prinsipal Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dengan hal ini, diharapkan adanya pertumbuhan transaksi non tunai di Indonesia. "Target kita di industri, pertumbuhan transaksi non keuangan dapat tumbuh 25%," ucap Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Senin, (6/5). Ia menyebut, saat ini orang masih banyak menggunakan ATM hanya untuk menarik tunai. Padahal, ATM bisa juga berfungsi sebagai untuk pembayaran listrik dan air, tagihan telepon, dan lain-lain. Kemudian untuk pembayaran gaji karyawan, melalui ATM ini dinilai Ronald dapat menekan risiko keamanan.
Link ATM terhubung, transaksi non tunai naik 25%
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sedang mendorong kerja sama layanan transfer antar prinsipal Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dengan hal ini, diharapkan adanya pertumbuhan transaksi non tunai di Indonesia. "Target kita di industri, pertumbuhan transaksi non keuangan dapat tumbuh 25%," ucap Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Senin, (6/5). Ia menyebut, saat ini orang masih banyak menggunakan ATM hanya untuk menarik tunai. Padahal, ATM bisa juga berfungsi sebagai untuk pembayaran listrik dan air, tagihan telepon, dan lain-lain. Kemudian untuk pembayaran gaji karyawan, melalui ATM ini dinilai Ronald dapat menekan risiko keamanan.