KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) belum dapat menyebutkan besaran kontribusi pendapatan yang didapatkan dari lini bisnis terbarunya di sektor e-sport.

"Sumber revenue atau pendapatan 2018 dari sektor esport belum ada, karena memang ini adalah inisiatif yang baru dimulai di tahun 2019," tutur Marlo Budiman, CEO dan President Director LINK kepada Kontan, dalam Public Expose di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

Lebih lanjut, pihaknya selama ini lebih banyak mensponsori kegiatan e-sport, seperti salah satunya adalah kegiatan Piala Presiden yang dihelat 30-31 Maret silam di Istora Senayan.

Kedepannya, perseroan yang berafiliasi dengan First Media ini akan membentuk tim esport bernama Tim First Media yang direncanakan selesai dibentuk pada Kuartal III 2019.

"Saat ini masih digodok oleh divisi Business Development. Nantinya, tim ini akan terlibat penyelenggaraan kompetisi esport, namun ke depannya juga kami akan membuat sendiri kompetisi dan acaranya," tambah Marlo.

Lebih lanjut, pihaknya melihat adanya pangsa pasar potensial di sektor esport karena menurut pengamatannya, terdapat 40 juta masyarakat yang aktif bermain games dan sebesar 46 juta orang mengunduh aplikasi games, baik melalui komputer maupun ponsel pintar, serta secara online maupun offline.

Untuk memperisiapkan lini bisnis terbaru ini, LINK juga membidik pasar milenial yang dinilai familiar dengan internet dan games, serta banyak menghabiskan konsumsi data. "Kami juga ingin memfasilitasi kebutuhan mereka bermain games dengan kecepatan internet yang prima," pungkas Marlo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini