KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi Covid-19, kebutuhan internet semakin besar baik untuk bekerja, sekolah, hingga hiburan. PT Link Net Tbk (LINK) secara khusus mengalokasikan belanja modalnya sebanyak 10%-15% untuk pemeliharaan jaringan supaya akses internet pelanggan terus berjalan optimal. Victor Indajang, Deputy CEO & Chief Operations Officer Link Net mengatakan di sepanjang tahun ini, agenda bisnis LINK adalah fokus pada proyek migrasi. Maka dari itu penambahan jaringan di tahun ini tidak terlalu agresif. Victor mengakui, proyek migrasi jaringan Link Net ini akan memakan kapasitas dan perhatian cukup besar karena merupakan satu proyek besar di luar dari bisnis pada biasanya. Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, LINK menganggarkan belanja modal Rp 2,5 triliun. Adapun mengenai perkembangan proyek migrasi terkini, manajemen LINK mengungkapkan hingga akhir Mei 2021, Link Net telah menyelesaikan kurang lebih 1/3 dari keseluruhan proyek.
Link Net (LINK) alokasikan 10%-15% capex untuk pemeliharaan jaringan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi Covid-19, kebutuhan internet semakin besar baik untuk bekerja, sekolah, hingga hiburan. PT Link Net Tbk (LINK) secara khusus mengalokasikan belanja modalnya sebanyak 10%-15% untuk pemeliharaan jaringan supaya akses internet pelanggan terus berjalan optimal. Victor Indajang, Deputy CEO & Chief Operations Officer Link Net mengatakan di sepanjang tahun ini, agenda bisnis LINK adalah fokus pada proyek migrasi. Maka dari itu penambahan jaringan di tahun ini tidak terlalu agresif. Victor mengakui, proyek migrasi jaringan Link Net ini akan memakan kapasitas dan perhatian cukup besar karena merupakan satu proyek besar di luar dari bisnis pada biasanya. Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, LINK menganggarkan belanja modal Rp 2,5 triliun. Adapun mengenai perkembangan proyek migrasi terkini, manajemen LINK mengungkapkan hingga akhir Mei 2021, Link Net telah menyelesaikan kurang lebih 1/3 dari keseluruhan proyek.