Link Net (LINK) Optimistis Capai Pertumbuhan Positif hingga Akhir Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa layanan internet dan tv kabel, PT Link Net Tbk (LINK) optimistis mencapai pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2023 dan meningkatkan pertumbuhan pelanggan yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. 

Chief Marketing Officer Link Net, Santiwati Basuki, mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Link Net akan fokus membangun infrastruktur jaringan internet fixed broadband di seluruh kota di Indonesia. Link Net juga akan melakukan transformasi dalam layanan konsumen.

Untuk mencapai pertumbuhan positif tersebut, Link Net melakukan berbagai strategi dalam peningkatan kualitas layanan, antara lain: inovasi dalam konten, penawaran harga yang kompetitif, dan fokus pada pelayanan pelanggan yang unggul.


Baca Juga: Simak Strategi Link Net (LINK) yang Incar 5 Juta Homepass Hingga Tahun 2028

Selain itu, melalui First Media baru-baru ini meluncurkan paket terbaru Super Joy dengan kecepatan hingga 200 Mbps, sudah termasuk 119 TV channels.

Ia menjelaskan, saat ini, jaringan First Media sudah menjangkau lebih dari tiga juta home passed di 27 kota di Indonesia dan per kuartal kedua tahun 2023, Link Net sudah memiliki 747.000 jumlah pelanggan residensial.

 
LINK Chart by TradingView

Lebih lanjut, Link Net merencanakan ekspansi jaringan fixed broadband ke seluruh Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan. Ekspansi ini dilakukan Link Net untuk menjawab kebutuhan akan akses internet berkecepatan tinggi.

"Harapannya adalah, agar layanan kami dapat dirasakan lebih banyak orang. Saat ini, jaringan First Media sudah hadir di berbagai titik di pulau Jawa, Sumatra, Batam, dan Bali," kata Santiwati saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (21/11).

Baca Juga: Link Net (LINK) Bangun Pusat Data Baru di Surabaya

Selain memperluas jaringan di kota-kota yang ada, First Media juga akan memasuki wilayah lainnya di daerah Kalimantan dan Sulawesi. Link Net telah menjangkau lebih dari tiga juta home passed dan menargetkan penambahan lima juta home passed dalam waktu lima tahun mendatang.

Santiwati menuturkan, berdasarkan laporan We Are Social Indonesia 2023, terdapat 212,9 juta pengguna internet di Indonesia dengan tingkat penetrasi internet sebesar 77% pada awal tahun 2023.

Berdasarkan data dari Media Partners Asia tahun 2023, penetrasi Fixed Broadband di Indonesia mencapai 16% dan Pay TV di bawah 10% di tahun 2022. Data ini menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan layanan Fixed Broadband dan Pay TV di pasar tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli