LINK raih pendapatan Rp 3,72 triliun tahun 2018



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mencatat kenaikan pendapatan sebesar 9,7% atau sebesar Rp 3,72 triliun pada 2018. Di tahun 2017, LINK meraup pendapatan sebesar Rp 3,39 triliun.

Johannes Chief Financial Officer LINK, memaparkan kenaikan pendapatan didorong oleh perolehan biaya berlangganan senilai Rp 3,42 triliun atau meningkat sebesar 92% dibandingkan tahun lalu.

"LINK juga mengalami peningkatan kenaikan pembayaran rasio dividen mencapai 60% di angka Rp 674 miliar. Jumlah tersebut merupakan normalisasi dari laba bersih senilai Rp 1,12 triliun di tahun 2018," jelas Johannes saat ditemui dalam acara Ekspos Publik di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).


Marlo Budiman selaku CEO dan President Director LINK menjelaskan, melihat hasil kinerja tahun 2018 lalu, maka pada tahun 2019 pihaknya memproyeksikan pertumbuhan revenue dapat mencapai 9% - 10%. "Kami akan meluaskan pemasangan home passes mencapai 250.000 di kota-kota yang sudah ada maupun yang belum. Namun masih berfokus di Pulau Jawa," tutur , Jumat (26/4).

Sebagai informasi, LINK pada tahun lalu menempatkan home passes sebanyak 201.000 di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Malang, dan Jakarta. Dengan demikian target tahun ini meningkat sebesar 24,37% dari 2018.

Pihaknya juga akan menggelontorkan capex sebesar Rp 1,5 triliun yang didapatkan dari laba operasional dan perbankan, untuk fokus bereskpansi dan menambah jaringan layanan internet. "Kami optimistis tahun ini dapat mencapai target dan bisnis berjalan baik," pungkas Marlo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini