JAKARTA. Perusahaan penyedia kabel optik PT Link Net Tbk (LINK) membidik kota-kota besar lapis pertama dalam ekspansi jaringan. Di antaranya seperti Jabodetabek, Bandung, Medan, Batam, Surabaya dan sekitarnya, serta Bali. LINK akan mengoperasikan dan memperluas jaringan pada kota yang sudah ada tersebut. Joel Peter Ellis, Head of Investor Relations LINK bilang sampai dengan semester 1-2017, LINK telah menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) sebanyak Rp 408 miliar. Dana ini setara dengan 40,8% dari total belanja modal tahun ini yang mencapai Rp 1 triliun. Capex tersebut digunakan untuk membangun jaringan kabel optik. Keuangan LINK kini masih mencukupi untuk ekspansi. Dia menambahkan, margin EBITDA LINK pada semester 1-2017 sebesar 59,1%. Sedangkan emiten ini mematok untuk tahun 2017 bisa mempertahankan margin EBITDA di atas 50%.
LINK serap belanja modal hingga 40,8%
JAKARTA. Perusahaan penyedia kabel optik PT Link Net Tbk (LINK) membidik kota-kota besar lapis pertama dalam ekspansi jaringan. Di antaranya seperti Jabodetabek, Bandung, Medan, Batam, Surabaya dan sekitarnya, serta Bali. LINK akan mengoperasikan dan memperluas jaringan pada kota yang sudah ada tersebut. Joel Peter Ellis, Head of Investor Relations LINK bilang sampai dengan semester 1-2017, LINK telah menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) sebanyak Rp 408 miliar. Dana ini setara dengan 40,8% dari total belanja modal tahun ini yang mencapai Rp 1 triliun. Capex tersebut digunakan untuk membangun jaringan kabel optik. Keuangan LINK kini masih mencukupi untuk ekspansi. Dia menambahkan, margin EBITDA LINK pada semester 1-2017 sebesar 59,1%. Sedangkan emiten ini mematok untuk tahun 2017 bisa mempertahankan margin EBITDA di atas 50%.