Link, Syarat dan Dokumen untuk Pendaftaran LPDP 2024, Dibuka Hari Ini (11/1/2024)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai hari ini, Kamis (11/1/2024), pendaftaran beasiswa LPDP 2024 kembali dibuka. Beasiswa LPDP untuk jenjang S2 dan S3 biasanya akan dibuka dalam dua tahap, yaitu:

1. Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 1 dibuka 11 Januari 2024.

2. Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 dibuka 19 Juni 2024.


Mahasiswa yang berencana mendaftar beasiswa LPDP 2024 bisa mulai menyiapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk pendaftaran.

Ada banyak jenis beasiswa yang ditawarkan LPDP untuk kuliah gratis di jenjang S2 atau S3 di tahun 2024. Salah satu jenis beasiswa LPDP yang ditawarkan ialah beasiswa reguler, yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa kuliah di luar dan dalam negeri.

Mengutip Indonesia.go.id, beasiswa LPDP sendiri terdiri atas tiga kategori, meliputi:

- Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), beasiswa reguler, dan beasiswa co-funding. - Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera. - Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan Polri; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan.

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani ke Penerima LPDP, Hanya 0,5% Masyarakat yang Bisa Sekolah S2

Persyaratan dokumen

Seperti dilansir dari laman LPDP, ada banyak persyaratan dokumen yang harus dipenuhi untuk bisa lolos tahap seleksi. 

Berikut ini 15 dokumen penting untuk pendaftaran beasiswa LPDP reguler tahun 2024:

- Biodata diri; - Kartu tanda penduduk; - Pindaian ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau surat keterangan lulus; - Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi; - Pindaian transkrip nilai S1/S2; - Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi indeks prestasi kumulatif (IPK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi; Kementerian Agama; atau tangkapan layar pengajuannya; - Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli); - letter of acceptance (LoA) unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih; - Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi; - Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.

Baca Juga: Daftar Di Beasiswa.kemenag.go.id, BPP Kemenag 2023 Beri Bantuan Rp 25 Juta

Di samping memenuhi 15 dokumen di atas, ada beberapa dokumen yang memiliki format penulisan sesuai ketentuan LPDP. Apa saja itu? Berikut ini rinciannya:

1. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia (1.500–2.000 kata). Deskripsikan dalam tulisan secara jelas dan konkret tentang tema di atas;

2. Proposal penelitian khusus jenjang Doktor sebanyak 1.500-2.000 kata yang memuat bagian ini:

-   Judul penelitian: tuliskan judul penelitian.

-   Latar belakang: menguraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan diteliti.

-   Perumusan permasalahan (statement of problem): menguraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topic isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakukan penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie