KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai valuasi PT Fintek Karya Nusantara (Finraya), pengelola platform pembayaran digital pelat merah, LinkAja mulai terang. Direktur PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo bilang setidaknya Finraya akan disuntik modal senilai Rp 1,5 triliun. "Targetnya penyertaan modal dari pemegang saham senilai Rp 1,5 triliun," kata pria yang disapa Tiko ini kepada Kontan.co.id di sela peluncuran Halal Park, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4). Sementara para pemegang saham Finraya disebut Tiko hingga saat ini belum berubah. Yaitu PT Telkomsel sebesar 25%, Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masing-masing akan pegang 20%.
LinkAja bakal disuntik Rp 1,5 triliun oleh para pemegang saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai valuasi PT Fintek Karya Nusantara (Finraya), pengelola platform pembayaran digital pelat merah, LinkAja mulai terang. Direktur PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo bilang setidaknya Finraya akan disuntik modal senilai Rp 1,5 triliun. "Targetnya penyertaan modal dari pemegang saham senilai Rp 1,5 triliun," kata pria yang disapa Tiko ini kepada Kontan.co.id di sela peluncuran Halal Park, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4). Sementara para pemegang saham Finraya disebut Tiko hingga saat ini belum berubah. Yaitu PT Telkomsel sebesar 25%, Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masing-masing akan pegang 20%.