KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sudah dapat diunduh dan digunakan, platform pembayaran digital pelat merah LinkAja nyatanya belum dapat terimplementasi penuh. Hal tersebut lantaran belum semua EDC LinkAja dapat menghasilkan QR Code. “Mesin EDC di merchant ini kan nanti pakai QR Code, yang kodenya dihasilkan dari mesin EDC tersebut. Saat ini mungkin baru 1 juta unit EDC yang sudah bisa diupdate secara otomatis dari pusat, namun sisanya butuh pengaturan manual, perlu inject di merchant,” kata Corporate Secretary PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) Rohan Havas di Kementerian BUMN, Senin (4/3). Sayangnya, Rohan enggan menyebut berapa jumlah EDC yang belum diperbarui terkait dengan konfigurasi LinkAja. ia juga enggan merinci berapa biaya yang dibutuhkan terkait pembaruan konfigurasi EDC secara manual. Yang jelas, Rohan bilang pada Maret ini seluruh proses tersebut akan rampung.
LinkAja belum terimplementasi penuh, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sudah dapat diunduh dan digunakan, platform pembayaran digital pelat merah LinkAja nyatanya belum dapat terimplementasi penuh. Hal tersebut lantaran belum semua EDC LinkAja dapat menghasilkan QR Code. “Mesin EDC di merchant ini kan nanti pakai QR Code, yang kodenya dihasilkan dari mesin EDC tersebut. Saat ini mungkin baru 1 juta unit EDC yang sudah bisa diupdate secara otomatis dari pusat, namun sisanya butuh pengaturan manual, perlu inject di merchant,” kata Corporate Secretary PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) Rohan Havas di Kementerian BUMN, Senin (4/3). Sayangnya, Rohan enggan menyebut berapa jumlah EDC yang belum diperbarui terkait dengan konfigurasi LinkAja. ia juga enggan merinci berapa biaya yang dibutuhkan terkait pembaruan konfigurasi EDC secara manual. Yang jelas, Rohan bilang pada Maret ini seluruh proses tersebut akan rampung.