KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 10% sepanjang tahun 2025.

Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar mengatakan, saat ini perusahaan telah mencatat lebih dari 92 juta pengguna terdaftar, 3 juta merchant, serta 1,4 juta titik cash in dan cash out di seluruh Indonesia.

Untuk mencapai target tersebut, LinkAja menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya akuisisi pengguna baru, peningkatan jumlah pengguna aktif melalui peluncuran fitur transaksi harian, serta kolaborasi strategis dengan mitra dari berbagai sektor.

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Baca Juga: LinkAja Targetkan Transaksi QRIS Tumbuh 10% pada 2025

"Kolaborasi strategis juga dilakukan dengan mitra dari berbagai sektor, termasuk perluasan jaringan merchant untuk menjangkau pasar yang lebih luas," kata Yogi kepada Kontan, Jumat (15/8/2025).

Selain itu, LinkAja juga memperluas jaringan merchant, mengeksplorasi sektor baru, serta mengembangkan model bisnis B2B2C. Yogi menuturkan sektor B2B memiliki potensi pertumbuhan yang besar, sementara di sisi B2C fokus diarahkan pada akuisisi dan retensi pengguna dengan biaya efisien.

Baca Juga: LinkAja Raup Kenaikan Transaksi Hampir 50% Berkat Pembayaran di Merchant Pertamina

“Ekosistem BUMN tetap menjadi keunggulan kompetitif LinkAja dalam membangun solusi keuangan digital terintegrasi dan memperkuat infrastruktur pembayaran nasional,” lanjutnya.

Yogi menegaskan, langkah-langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan sekaligus mencerminkan komitmen LinkAja dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

Baca Juga: LinkAja Catat Pertumbuhan Transaksi 40% pada Semester I-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News