LinkAja Catat 90 Juta Pengguna Terdaftar Per Juni 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perkembangan di industri dompet digital, LinkAja sebagai salah satu alat pembayaran ciptaan PT Fintek Karya Nusantara ini mencatatkan peningkatan transaksi untuk segmen ritel sebanyak 70% per Juni 2023 dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 90 juta.

Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan bahwa kenaikan ini sering dengan meningkatnya literasi keuangan yang dicatatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencapai 10% di tahun 2022, dan pemahaman masyarakat yang sudah semakin meningkat akan layanan keuangan digital.

Yogi juga mengatakan bahwa di tahun 2023 ini, LinkAja menargetkan peningkatan transaksi dari pengguna aktif yang lebih sehat dan loyal serta tidak hanya bergantung pada promosi atau cashback.


Baca Juga: LinkAja: Pasar Dompet Digital Masih Besar Meski Menarik Diri dari MRT

“Di tahun ini, LinkAja menargetkan kenaikan pendapatan sebesar lebih dari 80%,” ujar Yogi pada Kontan, Senin (24/7).

LinkAja menggunakan strategi bisnis B2B2C yaitu strategi yang berfokus pada model bisnis dua sisi. Pada segmen B2C, LinkAja mengutamakan low-cost user acquisition & retention. Sedangkan pada segmen B2B, berfokus pada end-to-end value chain dari sisi tradisional maupun digital.

Dengan menggunakan strategi tersebut, LinkAja mencatatkan pertumbuhan yang sehat pada penggunanya di semester I tahun 2023 jika dibandingkan pada semester yang sama di tahun sebelumnya.

Basket size meningkat sebesar 17% Average Revenue per User (ARPU) meningkat 58%, jumlah transaksi pengguna kami meningkat hampir 10%,” pungkas Yogi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .