KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara, pengelola uang elektronik LinkAja terus berupaya mewujudkan kenyamanan pembayaran digital di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan transaksi digital non tunai LRT Jabodebek menggunakan aplikasi LinkAja. LinkAja bersama KAI selaku operator LRT Jabodebek memastikan LinkAja dapat digunakan sebagai salah satu metode pembayaran yang saat ini telah beroperasi di 18 stasiun. Di hari pertama LRT beroperasi yaitu pada Senin (28/8), Stasiun Dukuh Atas menjadi stasiun terbanyak yang diakses oleh pengguna LinkAja, dengan lebih dari 60% pengguna melakukan transaksi masuk (gate in) dan keluar (gate out) menggunakan LinkAja.
Baca Juga: LRT Jabodetabek Jadi Berkah Adhi Commuter Properti (ADCP) Sedangkan untuk stasiun terbanyak kedua lainnya adalah stasiun Harjamukti untuk transaksi masuk, dan stasiun Kuningan untuk transaksi keluar. Kehadiran LinkAja dalam layanan LRT Jabodebek sekaligus menambah portofolio ekosistem yang terlayani oleh LinkAja. Di mana pada Semester I-2023, revenue transaksi dari ekosistem transportasi di LinkAja bertumbuh sebanyak 52% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyampaikan bahwa LinkAja mendukung mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya dengan layanan LRT Jabodebek. LinkAja juga memastikan kesiapan operasional sebagai mitra pembayaran digital pertama yang digunakan di seluruh stasiun dalam menyambut antusias masyarakat yang tinggi menggunakan LRT Jabodebek. “Ke depannya LinkAja akan terus berinovasi dalam memperluas penggunaan transaksi digital di berbagai ekosistem, menghubungkan masyarakat melalui teknologi pembayaran yang inklusif dan mewujudkan visi Satukan Potensi Indonesia,” ujar Yogi dalam keterangan resmi, Selasa (29/8). Yogi juga menjelaskan masyarakat dapat menggunakan saldo LinkAja dan LinkAja Syariah sebagai ongkos LRT Jabodebek, yang dapat dilakukan dalam waktu kurang dari dua detik. Langkah-langkah yang perlu digunakan oleh pengguna LinkAja antara lain buka aplikasi LinkAja dan pastikan saldo cukup hingga rute terjauh, lalu goyangkan (shake) ponsel sampai muncul kode tiket di layar ponsel, kemudian scan kode tiket pada mesin scanner yang terdapat di gate masuk.
Baca Juga: Kereta Api Cepat Ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional, Ini Alasannya Selanjutnya jika sudah sampai stasiun tujuan, scan kembali kode tiket pada mesin scanner di gate keluar, lalu jangan lupa untuk mengecek kembali saldo LinkAja apakah sudah terpotong sesuai dengan biaya perjalanan.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kehadiran serta kesiapan LinkAja sebagai mitra pembayaran transaksi digital pertama yang melayani LRT Jabodebek. “Kami berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan layanan pembayaran digital sebagai solusi mudah dan aman dalam bertransaksi kebutuhan sehari-hari khususnya dalam menggunakan moda transportasi di ekosistem LRT Jabodebek,” papar Didiek. Selain LinkAja, masyarakat juga bisa melakukan transaksi secara cashless dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik perbankan seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta. Serta bisa juga menggunakan KMT KAI Commuter. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi
