KONTAN.CO.ID - Layanan keuangan digital LinkAja mendukung program Kementerian BUMN pada BUMN Startup Day 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Kegiatan inisiatif Kementerian BUMN yang dijalankan bersama dengan segenap perusahaan BUMN beserta Venture Capital BUMN ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi, dan kolaborasi antar BUMN Indonesia dengan berbagai startup terkurasi dalam tahap early dan growth stage. Dalam rangkaian acara ini, LinkAja memberikan salah satu bentuk dukungan melalui peresmian kolaborasinya dengan Feedloop untuk memudahkan proses digitalisasi dalam aplikasi melalui adanya low code development platform, dan EdenFarm untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui digitalisasi. Sebagai tahap awal kerjasama tersebut, LinkAja meresmikan kolaborasi strategisnya dengan EdenFarm dan Feedloop ini melalui penandatanganan kerjasama pada hari terakhir BUMN Startup Day oleh Ahmad Rizqi Meydiarso yang mewakili Direktur Utama PT Feedloop Global Teknologi, David Setyadi Gunawan selaku Direktur Utama PT. Eden Pangan Indonesia (EdenFarm) dan Yogi Rizkian Bahar selaku Direktur Utama LinkAja, yang turut didukung oleh Mohamad Ramzy, Presiden Komisaris Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Pada kesempatan terpisah, Mohamad Ramzy selaku Presiden Komisaris Telkomsel Mitra Inovasi menyampaikan, “Telkomsel memiliki ekosistem digital yang komprehensif untuk mendukung digitalisasi para pelaku usaha, rintisan (startup) dan entitas BUMN melalui kolaborasi strategis. Ragam program akselerator dan inisiatif digital kami berfokus pada percepatan dampak bisnis. Pada BUMN Startup Day tahun ini, kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang dihadirkan LinkAja sebagai layanan keuangan digital yang mewujudkan perluasan digitalisasi di Indonesia”. LinkAja melakukan kerjasama strategis untuk menghadirkan solusi digital yang inovatif bukan hanya untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), tetapi juga bagi segmen korporasi yang lebih berdampak pada kemajuan dan penguatan ekosistem digital Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. “Kami senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Feedloop dan EdenFarm yang sejalan dengan misi percepatan inklusi keuangan Indonesia. Melalui kerjasama dengan Feedloop, kami ingin menunjukkan dukungan kami kepada digital enabler bagi pelaku usaha dalam memajukan bisnis, membantu sektor korporasi serta UMKM melalui teknologi kemudahan membuat sebuah aplikasi. Sedangkan, kolaborasi kami dengan EdenFarm menjadi salah satu bentuk kerjasama strategis yang kami yakin mampu mendorong digitalisasi pembayaran dalam sektor ekosistem pangan di Indonesia” jelas Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar. Kerjasama LinkAja dengan Feedloop diharapkan mampu menghadirkan kemudahan opsi pembayaran dalam ekosistem kedua belah pihak untuk diterapkan dalam platform low code. Feedloop yang merupakan salah satu perusahaan portofolio Telkomsel Mitra Inovasi mampu mendorong UMKM untuk berinovasi lebih gesit, melalui teknologi canggih untuk membangun aplikasi yang siap digunakan atau berfungsi sebagai inti dari sistem operasi bisnis. Kerjasama yang dijalankan dengan LinkAja meliputi pengembangan bersama solusi Software as a Service melalui platform low-code, dan pemasaran produk B2B LinkAja. Ahmad Rizqi Meydiarso, yang mewakili Direktur Utama PT Feedloop Global Teknologi menjelaskan “Kami antusias sekali dengan terjalinnya kolaborasi ini. Kami memiliki keselarasan misi dengan LinkAja yang berfokus untuk meningkatkan digitalisasi, dimana fokus kami adalah membuka peluang-peluang baru bagi bisnis untuk tumbuh lebih cepat melalui proses digitalisasi”. Di sisi lain, LinkAja mendigitalisasi proses pembayaran di dalam ekosistem EdenFarm, pionir startup rantai pasok pangan dengan fokus pelanggan B2B. EdenFarm memiliki visi menyederhanakan rantai pasok pangan B2B Indonesia yang memberdayakan ekosistem pangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi petani, pelaku usaha pangan dan kuliner melalui konsistensi permintaan yang akurat, berbagai pelatihan serta bantuan teknologi. Saat ini, EdenFarm bermitra dengan lebih dari 4.000 petani. Kerjasama yang dijalankan LinkAja meliputi pengembangan layanan pembayaran secara digital untuk pelanggan B2B EdenFarm dan pelaksanaan loyalty program terhadap pelanggan B2B EdenFarm dan penggunaan metode Instant User Registration. “Saat ini EdenFarm memiliki lebih dari 50.000 pelanggan di segmen B2B, mulai dari pelapak sayur, warung makan, hingga horeka. Kami melihat LinkAja memiliki berbagai fitur yang dapat berguna bagi customer kami, sehingga dengan adanya kerjasama ini para customer EdenFarm memiliki opsi pembayaran yang lebih mudah untuk berbelanja di EdenFarm, sekaligus membayar tagihan kebutuhan sehari-hari dengan LinkAja. Kenyamanan customer adalah prioritas kami di EdenFarm, kami berharap kedepannya EdenFarm dan LinkAja dapat bertumbuh bersama untuk terus memberikan kenyamanan customers melalui transaksi digital,” jelas Direktur Utama EdenFarm, David Setyadi Gunawan. Selain menjalin kolaborasi strategis, sebagai bentuk kontribusi dan interaksi langsung LinkAja dengan perusahaan rintisan buatan lokal dalam BUMN Startup Day, Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar berkesempatan menjadi mentor dalam sesi Rapid Mentoring bagi startup Jasaconnect, Chatat.id, dan Gocement. Dalam sesi mentoring ini, Direktur Utama LinkAja menyampaikan pandangan dan pengalamannya, menginspirasi para pendiri startup dalam membangun ekosistem bisnis yang kuat. Melalui ekosistem layanan transaksi keuangan elektronik yang lengkap dan terintegrasi, konsistensi dan komitmen LinkAja dalam upayanya untuk #SatukanPotensiIndonesia semakin terealisasi. Dengan mengoptimalkan seluruh layanan yang diunggulkan oleh setiap BUMN LinkAja optimis dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang aman dan nyaman, serta semakin mempercepat proses inklusi keuangan yang merata di Indonesia.
Baca Juga: LinkAja Mempercepat Adopsi Pembayaran Digital UMKM Indonesia lewat E-Wallet Tentang LinkAja
LinkAja merupakan penyedia jasa pembayaran berbasis server yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia Nomor 21/65/DKSP/Srt/B yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2019, Finarya secara resmi telah mendapat lisensi/izin dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik dan Penyelenggara Layanan Keuangan Digital Badan Hukum. PT Fintek Karya Nusantara juga telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 sebagaimana sesuai dengan sertifikat No IS 733702 yang diterbitkan pada tanggal 24 November 2020. Finarya merupakan anak usaha dari 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Mandiri Capital Indonesia, PT BRI Ventura Investama, PT BNI Sekuritas, PT Jasamarga Toll Road Operator, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero), PT Pertamina Retail (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT Asuransi Jiwa IFG dan PT Danareksa Capital, yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2019 dalam semangat sinergi nasional. Sebagai anak usaha BUMN, Finarya juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak swasta yang memiliki visi dan misi serupa. Di bulan Oktober 2020, Grab Pte.Ltd. resmi menjadi pemegang saham baru Finarya. Pada Maret 2021, PT Dompet Karya Anak Bangsa resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya. Didukung oleh Telkomsel selaku operator seluler terbesar di Indonesia dan jaringan besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan ratusan ribu titik akses transaksi keuangan, keberadaan Finarya sebagai platform sistem pembayaran produk-produk BUMN akan membantu mendorong ekosistem transaksi keuangan non-tunai dan inklusi keuangan yang holistik di Indonesia, dengan fokus pada kebutuhan pembayaran mendasar seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti