KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LinkAja semakin memperkuat peran strategisnya sebagai platform pembayaran dengan meluncurkan program penukaran poin loyalitas (
loyalty point exchange) khusus karyawan BUMN. Peluncuran program yang menjadi inisiatif unggulan LinkAja pada tahun 2024 tersebut dilaksanakan di Kantor kementerian BUMN pada Selasa (6/2) dengan disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan Kementerian BUMN dan BUMN. Peluncuran program penukaran
loyalty point melalui platform LinkAja merupakan bukti adanya transformasi digital di lingkup BUMN.
Baca Juga: LinkAja Catatkan Kinerja Positif Transaksi QRIS Sejak diluncurkan pada 2019 lalu, Kementerian BUMN mengharapkan kehadiran LinkAja dapat menjadi aplikasi keuangan digital yang memberikan akses layanan keuangan sekaligus mendorong peningkatan inklusi keuangan dalam Program Gerakan Nasional Non Tunai, serta akselerasi sinergi dalam ruang lingkup BUMN. “Ini merupakan awal yang baik dalam membangun ekosistem baru (
distributor dan
retailer consumer). Dan program
loyalty point exchange in menjadi program yang membuat LinkAja berbeda dengan pemain lain di digital
fintech technology,” kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) dalam keterangan resminya, Rabu (7/2). Tiko menyampaikan pentingnya bisnis model yang jelas dan ekosistem yang kuat sehingga dapat memberikan memberikan nilai tambah bagi penggunanya serta menciptakan sustainability bagi perusahaan. Ke depannya, platform LinkAja diharapkan dapat digunakan tidak hanya bagi internal BUMN, namun juga untuk masyarakat luas AKHLAK poin merupakan poin loyalitas di dalam aplikasi LinkAja khusus karyawan BUMN.
Baca Juga: Nilai Transaksi Dompet Digital Meningkat Dua Digit Program ini memungkinkan Perusahaan BUMN yang belum memiliki program loyalitas berkesempatan memiliki program serupa dalam peranan LinkAja sebagai manajemen penyedia program poin loyalitas. Program penukaran poin loyalitas ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN melalui pengembangan aplikasi. LinkAja akan menghubungkan program poin loyalitas milik Perusahaan BUMN melalui AKHLAK Poin. Momentum ini merupakan kali pertama program loyalitas antar Perusahaan BUMN dilakukan dan diresmikan oleh Kementerian BUMN. Sejumlah perusahaan BUMN yang bergabung dalam pengembangan bersama kerja sama pertukaran loyalitas ini, diantaranya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Pertamina Patra Niaga, PT Garuda Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero). Program penukaran poin loyalitas dirancang menjadi layanan inklusif untuk penukaran poin antara berbagai perusahaan dan industri BUMN.
Baca Juga: LinkAja Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023 “Program ini juga merupakan sinyal baik bahwa kita tidak lagi dalam posisi
burning cash dengan memberikan promosi-promosi yang hanya menciptakan traffic tapi tidak menghasilkan
revenue. Ini saya rasa juga modal supaya nanti ke depan dengan bisnis model baru, fokus pada ekosistem dan program
loyalty, diharapkan LinkAja juga mampu menciptakan
revenue base, revenue stream yang mampu meningkatkan arus kas positifnya,” tambah Tiko. Untuk memperkuat fokus
Business to Business to Consumer (B2B2C), inisiatif ini merupakan kelanjutan dari aplikasi LinkAja skin khusus BUMN, yang digunakan sebagai saluran media komunikasi terpadu bagi karyawan BUMN serta penyaluran dana insentif ke lebih dari 200 ribu karyawan. Kerja sama penyaluran dana insentif diwujudkan LinkAja bersama PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Patra Niaga, PT Jasamarga Tollroad Operator, PT TASPEN (Persero), PT PELNI (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Indonesia Persero (ID Food) dan Perum Perhutani. “Kita percaya bahwa kita bisa terus bertransformasi dengan dukungan dari seluruh ekosistem BUMN. Kedepannya kita akan berusaha menjadikan ekosistem digital ini menjadi lebih baik, mengintegrasikan satu sama lain, hingga berstandar global,” tandas Tiko.
Baca Juga: Transaksi Dompet Digital Melesat di Momen Nataru Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menjelaskan, perkembangan LinkAja selama tahun 2023. “Di tengah tantangan industri global dalam beberapa tahun terakhir, LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja yang signifikan, diantaranya mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 30%, serta melakukan penghematan biaya operasional sebesar 50%, selama dua tahun berturut-turut semenjak tahun 2021 hingga 2023, dan mencatatkan EBITDA positif selama dua kuartal terakhir pada tahun 2023. Performa solid ini semakin memantapkan langkah LinkAja pada tahun 2024” jelas Yogi Program penukaran poin loyalitas menjadikan LinkAja sebagai satu platform loyalitas yang terhubung dengan seluruh ekosistem loyalty atau reward program yang dimiliki BUMN. “Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya dari setiap entitas BUMN, program penukaran poin loyalitas diharapkan menjadi pioner program loyalitas dan memaksimalkan potensi sinergi positif melalui optimalisasi dan efisiensi operasional, untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami juga sangat mengapresiasi dukungan dari Kementerian BUMN kepada kami sebagai platform layanan digital terpadu BUMN, dalam hal ini yang baru saja kami luncurkan sebagai platform penukaran poin loyalitas,” ujar Yogi.
Baca Juga: Ada Nataru dan Harbolnas, LinkAja Optimistis Jumlah Transaksi Meningkat Platform ini juga menjadi sarana bagi tiap perusahaan BUMN untuk dapat berpartisipasi dalam program poin loyalitas bersama, menciptakan ekosistem yang lebih luas dan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Sebagai tahap awal, program terbuka secara eksklusif bagi Karyawan BUMN pengguna LinkAja yang telah bekerja sama dengan LinkAja. Ke depan, tidak menutup kemungkinan adanya perluasan pengguna sehingga program dapat dinikmati oleh seluruh Pengguna LinkAja secara umum. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto