LinkAja, PGRI dan Paybill berkolaborasi wujudkan digitalisasi sektor pendidikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan inklusi keuangan di berbagai sektor ekosistem Indonesia, LinkAja menghadirkan transformasi digital di sektor pendidikan dengan memberikan kemudahan bagi komunitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Ini merupakan sebuah kerja sama strategis yang menghadirkan kemudahan layanan transaksi, serta inovasi keuangan digital untuk dapat memberikan manfaat luas khususnya bagi para guru.

Widjayanto, Direktur Operasi LinkAja mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di tanah air yang menjadi garda terdepan untuk mencerdaskan anak bangsa. 


Melalui kerja sama ini, LinkAja berkomitmen menjadi mitra digitalisasi pembayaran dan penyaluran dana berbagai kegiatan PGRI seperti pelatihan, sertifikasi, penelitian dan lain-lain. "Kami harapkan melalui kerja sama ini dapat menjangkau sekitar 3 juta anggota PGRI di seluruh tanah air untuk dapat menikmati pemanfaatan layanan digital serta kemudahan pembayaran digital melalui aplikasi LinkAja,” ujar Widjayanto dalam siaran pers, Jumat (10/12).

Baca Juga: Hingga November 2021, Modal Rakyat menyalurkan pinjaman produktif Rp 2,96 triliun

Kerjasama strategis antara LinkAja bersama PGRI dan Paybill dilakukan bertepatan dengan puncak perayaan hari ulang tahun PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional 2021 yang diselenggarakan pada akhir November 2021 lalu.

“Pandemi yang terjadi melahirkan era baru yang menstimuli setiap personil di semua tingkatan dalam organisasi kami untuk serentak menjadi pelopor perubahan seraya terus berinovasi. Kerjasama strategis dengan LinkAja ini kami lakukan sebagai upaya menuju digitalisasi organisasi untuk meningkatkan profesionalisme guru, dosen dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia,” terang Unifah Rosyidi, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI.

Sebagai fasilitator resmi dalam kolaborasi ini, PT Pilar Tagihan Indonesia (Paybill) berkomitmen untuk melayani seluruh anggota pendidik dalam PGRI dan membantu mewujudkan digitalisasi PGRI. “Kami harap dengan bantuan kami, bersama kita dapat mempercepat laju transformasi keuangan digital di sektor pendidikan,” ungkap Arief R. Yulianto selaku Direktur Utama PT Pilar Tagihan Indonesia.

Dengan ekosistem pembayaran yang paling lengkap, LinkAja dapat digunakan untuk memfasilitasi beragam transaksi digital hanya melalui satu dompet digital yang dapat memudahkan pendidik memenuhi kebutuhan esensial sehari-hari seperti pembayaran tagihan, pembelian token listrik, transportasi, belanja di pasar tradisional, supermarket, e-commerce, hingga fitur yang spesifik bagi anggota PGRI seperti penyaluran dana bantuan dan dana apresiasi.

Baca Juga: DANA optimistis transaksi gaming tumbuh pesat di tahun 2022

Selain itu, LinkAja telah menghadirkan Layanan Syariah LinkAja yang merupakan layanan uang elektronik syariah pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). 

Layanan Syariah LinkAja tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan esensial sehari-hari, namun juga dilengkapi dengan fitur pembayaran islami yang lebih spesifik seperti untuk pembayaran zakat, infak, kurban, investasi syariah, hingga pendaftaran haji secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi