LinkAja resmi jadi alat pembayaran moda transportasi Transjakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja membidik transaksi pembayaran digital pada Transjakarta. Terlebih moda transportasi Jakarta ini telah meluncurkan aplikasi Tije yang bisa digunakan untuk pembelian tiket secara online, mengetahui informasi rute, halte, hingga posisi bus, serta berbagai layanan lainnya.

LinkAja yang saat ini telah memiliki lebih dari 57 juta pengguna terdaftar di seluruh Indonesia hadir sebagai uang elektronik nasional berbasis server pertama yang dapat digunakan pada Transjakarta melalui aplikasi Tije ini.  Hal ini seiring dengan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 lantaran memanfaatkan teknologi nir sentuh dalam pembayaran tiket Transjakarta.

“Inovasi Transjakarta sebagai salah satu transportasi umum andalan warga Jakarta dalam melahirkan aplikasi Tije tentunya selaras dengan komitmen tersebut. Kami harap kerja sama strategis antara LinkAja dan Transjakarta dapat semakin mendorong kepercayaan dan kebiasaan masyarakat terhadap pembayaran digital, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan harian seluruh kalangan masyarakat,” ujat Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/10).


Baca Juga: Semakin bertumbuh, LinkAja punya 57 juta pengguna hingga saat ini

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Achmad Izzul Waro mengatakan, Transjakarta menyambut baik kolaborasi ini. Seiiring dengan mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewujudkan City 4.0 dan urban regeneration yang berbasiskan digitalisasi sistem transaksi.

Kerja sama ini sekaligus mendorong ekosistem pembayaran non-tunai, terutama di layanan Transjakarta sebagai salah satu transportasi publik terbesar di DKI Jakarta, serta andalan mobilitas warga yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk warganya.

“Tiket QR besutan Transjakarta merupakan inovasi pertama di Indonesia, dimana kode QR tidak hanya digunakan sebatas membeli dan menggunakan, namun dapat melakukan transfer kepada siapa saja yang diinginkan, sehingga memberi manfaat lebih,” tambah Achmad.

Dengan adanya kode QR ini, Achmad berharap agar pelanggan bisa lebih mandiri dan secara disiplin dapat menerapkan penggunaan satu tiket untuk satu orang, tanpa sentuhan. 

Kode QR LinkAja yang ada di dalam aplikasi Tije memiliki beberapa keunggulan, seperti bisa membeli tiket secara online di mana dan kapan saja. Touchless Technology dan dilengkapi fitur transfer yang canggih.

Juga dilengkapi pelacakan posisi bus dan waktu tunggu secara real time. Serta dilengkapi smart notification untuk mengingatkan pelanggan akan rencana perjalanannya layaknya digital personal assistant.

Selain pada aplikasi Tije, LinkAja juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital untuk top up di vending machine yang sudah tersedia di 200 halte Transjakarta.

“Kami merevolusi kemampuan kami sebagai langkah awal integrasi pembayaran antar moda transportasi, menuju gerbang Program Jak Lingko Indonesia, artinya secara teknologi kita siap,” tutur Achmad.

Baca Juga: PSBB Jakarta diperketat, ini syarat keluar masuk Jakarta

Cara pembayaran menggunakan LinkAja pada aplikasi Tije sangat mudah. Buka aplikasi Tije, lalu pilih tiket dan tujuan. Pilih pembayaran menggunakan LinkAja, dan pilih menu bayar. Pengguna akan diarahkan ke halaman menu utama, pilih menu Tiketku untuk melihat kode QR yang sudah dibeli, kemudian scan kode QR tiket ke mesin scanner.

Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 600,000 merchant lokal dan lebih dari 280,000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 134 moda transportasi, lebih dari 500 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari.

Selanjutnya: Rayakan Bulan Inklusi Keuangan, LinkAja tebar berbagai promo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari