LinkAja serahkan bantuan renovasi masjid



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di bulan Ramadan ini, LinkAja mendukung optimalisasi fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat dengan menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Jami’ Al Jihad di Sunter, Jakarta Utara. 

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, bantuan yang diberikan berupa dana renovasi masjid dan donasi alat penunjang ibadah. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang berarti bagi warga sekitar Masjid Jami’ Al Jihad dalam beribadah.

"Sekaligus memperkenalkan adaptasi baru dalam pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) yang kini dapat dilakukan secara digital melalui QRIS yang tersedia di lingkungan masjid, sehingga dapat meminimalisir penularan virus Covid-19," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (4/5). 


LinkAja menyadari bahwa masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi. Hal ini untuk mendorong semangat para jamaah untuk beribadah dan membuka peluang usaha yang bermanfaat bagi penguatan perekonomian umat. 

Hingga saat ini, LinkAja telah memberikan kemudahan bagi lebih dari 68 juta pengguna terdaftar melalui ekosistem digital paling lengkap. LinkAja memiliki lebih dari satu juta merchant lokal, lebih dari 370.000 merchant nasional, 230 moda transportasi, lebih dari 680 pasar tradisional, lebih dari 44.000 mitra donasi digital, lebih dari enam ribu online marketplace. 

Baca Juga: Gandeng SRC, LinkAja memperluas ekosistem digital

LinkAja juga dapat digunakan untuk melakukan transfer ke semua rekening bank, melakukan pembayaran berbagai kebutuhan sehari hari seperti pulsa, listrik, dan tagihan lainnya, iuran BPJS, hingga pembelian berbagai layanan keuangan seperti produk reksadana dan asuransi mikro. 

"LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital," terangnya. 

Perusahaan juga meluncurkan Layanan Syariah LinkAja di April 2020 yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan tujuan memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai syariat Islam. 

Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di ekosistem LinkAja reguler, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan untuk melakukan donasi, sedekah, dan wakaf melalui masjid dan lembaga Islam lainnya. 

Dalam satu tahun sejak diluncurkan, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 2,6 juta pengguna terdaftar yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya kolaborasi dengan beberapa mitra strategis, seperti pemerintah daerah dan institusi lainnya. 

Selanjutnya: Rupiah ditutup menguat 0,14% ke Rp 14.430 per dolar AS pada hari ini (4/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari