LinkAja Syariah bidik transaksi non tunai sepanjang Ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara sebagai pemegang izin operasional uang elektronik LinkAja memanfaatkan momentum ramadan dalam meningkatkan transaksi LinkAja syariah.

Fitur syariah yang baru saya diluncurkan pada pertengahan April 2020 ini, menargetkan memiliki 1 juta pengguna pada tahun pertama beroperasi.

“Tahun ini umat muslim di Indonesia menjalankan bulan suci dalam keadaan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, memenuhi ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri di rumah serta tidak dapat bersilaturahmi secara langsung karena adanya aturan untuk menjaga jarak fisik. Untuk itu, Layanan Syariah LinkAja hadir guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian dan mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif dan bermanfaat,” ujar Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis pada Senin (11/5).


Baca Juga: Ingin upgrade layanan full service LinkAja? Begini caranya

Oleh sebab itu, Syariah LinkAja membidik transaksi tagihan telepon, pajak, listrik, serta layanan transportasi. Juga transaksi belanja beragam kebutuhan harian serta donasi dan zakat di beberapa mitra marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak ataupun Blibli.com. LinkAja syariah mengklaim semua transaksi dapat dipenuhi kaidah syariah.

Selain memenuhi kebutuhan harian, Layanan Syariah LinkAja juga menyediakan fiutr donasi secara digital untuk juga fitur Zakat, Sedekah, Wakaf (ZISWAF). LinkAja Syariah juga berpartisipasi dalam program Indonesia Lawan Corona yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga zakat, seperti BAZNAS RI, Dompet Dhuafa, ACT, Rumah Zakat, Lembaga Zakat BUMN, dan lain-lain.

Lebih dari itu, Layanan Syariah LinkAja juga menginisiasi Program Zakat dan Sedekah Berbasis Kelurahan yang akan berlangsung sepanjang tahun. Dimulai dari area Jakarta bersama BAZIS DKI Jakarta, program ini nantinya akan terus diperluas ke berbagai daerah lainnya agar dapat menjangkau lebih banyak muzakki dan mustahik di seluruh Indonesia.

“Kami harap kehadiran Layanan Syariah LinkAja dapat dimanfaatkan oleh seluruh umat yang meyakini syariat Islam untuk memenuhi kebutuhan produk halal serta dimaksimalkan untuk membantu sesama dalam rangka menunaikan ibadah dengan penuh berkah,” tambah Haryati Lawidjaja.

Layanan Syariah LinkAja pun turut berpartisipasi secara langsung dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 melalui pendistribusian 1100 paket kesehatan yang terdiri dari masker, vitamin, dan hand sanitizer pada awal Mei ini kepada para pedagang pasar tradisional di lima kota besar.

Baca Juga: Tarik tunai saldo LinkAja bisa lewat minimarket, begini caranya

Adapun kelima daerah tersebut meliputi, Jakarta tepatnya di Pasar Jatinegara, Pasar Klender, Pasar Mayestik, dan Pasar Senen, Pasar Lemabang di Palembang, Pasar Sederhana di Bandung, Pasar Peterongan di Semarang, dan Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

“Pada momen pandemi ini, dibutuhkan kerja sama dan uluran tangan dari berbagai pihak untuk membantu menekan tingkat penyebaran virus Corona. Pasar tradisional sebagai bagian integral dari ekosistem LinkAja menjadi prioritas kami saat ini, mengingat keterbatasan akses para pedagang terhadap berbagai alat perlindungan kesehatan. Kami harap bantuan proteksi kesehatan yang kami berikan dapat membantu mitra pedagang untuk dapat terus melakukan aktivitas hariannya dengan lebih aman dan tenang, serta memperkecil potensi paparan virus di lingkungan pasar dan rumah masing-masing," tutup Haryati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto