LinkedIn umumkan satu juta pengguna di Singapura



JAKARTA. LinkedIn, salah satu jaringan sosial media untuk profesional mengumumkan jumlah anggota di negeri tetangga. LinkedIn mengklaim, di Singapura, mereka sudah memiliki satu juta pengguna, atau naik dua kali lebih banyak dari tahun 2011 ketika LinkedIn hadir pertama kalinya.

Dengan jumlah anggota tersebut, LinkedIn menjadi tempat 70% pekerja profesional dan pelajar di Singapura. Pengguna Linkedln di Singapura menempati urutan keempat di Asia Tenggara, setelah Malaysia (lebih dari 1 juta), Indonesia dan Filipina (masing-masing lebih dari 1,5 juta).

"Milestone ini sangat penting bagi LinkedIn karena hal ini menunjukkan bahwa lebih dari satu juta anggota di Singapura melihat nilai positif dari LinkedIn," kata Hari Krishnan, Managing Director untuk Asia-Pasifik dan Jepang dalam siaran pers yang diterima KONTAN di Jakarta, Senin (6/5).

Kantor LinkedIn di Singapura menjadi kantor pusat di Asia Pasifik, yang berperan sebagai pusat strategis untuk penjualan dan marketing, serta menjalin hubungan dengan anggota dan mitra regional.

Seiring dengan pertumbuhan keanggotaan LinkedIn di Singapura, permintaan atau demand  produk LinkedIn, seperti peralatan perekrutan karyawan, marketing dan penjualan juga meningkat. Sekarang, LinkedIn memiliki klien beragam di Singapura, seperti SingPost, Banyan Tree Hotels & Resorts dan IBM.

"Pencapaian satu juta anggota di Singapura adalah titik penting bagi LinkedIn. Interaksi anggota di LinkedIn memberikan kekayaan data yang digunakan oleh perusahaan untuk mencari karyawan terbaik, dan untuk memasarkan dan menjual produk dan layanan ke audiens yang tepat," tandas Krishnan.

Sebagai informasi, LinkedIn didirikan pada tahun 2003, yang menghubungkan profesional di seluruh dunia agar mereka menjadi lebih produktif dan semakin sukses. Dengan lebih dari 200 juta anggota secara global, termasuk eksekutif dari perusahaan dalam daftar Fortune 500, LinkedIn merupakan jaringan profesional besar sedunia di Internet.

Editor: Asnil Amri