KONTAN.CO.ID - PT Lintas Teknologi Indonesia sukses menggelar seminar bertajuk, "Smart Society 5.0 for Indonesia" yang digelar di Ballroom, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, pada Kamis (23/11/2023). Agenda tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya Lintas Group untuk membuka peluang menuju era digital unggul, yang memberikan manfaat dan implikasi positif untuk industri, individu, dan masyarakat. Di sektor industri, inovasi menjadi krusial untuk menghadirkan solusi yang optimal dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Bagi individu, penerapan konsep Society 5.0 berdampak signifikan terhadap cara berpikir dan perilaku, baik pada tingkat individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Manfaatnya bagi Indonesia mencakup peningkatan dan optimalisasi kualitas layanan publik, peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi melalui transformasi pola kerja dan bisnis. Hal ini pada akhirnya dapat berpengaruh positif pada pendapatan.
President Director PT Lintas Teknologi Indonesia Muhamad Paisol, menyampaikan bahwa seminar tersebut membahas berbagai topik, antara lain terkait inovasi digital, bisnis berkelanjutan, big data dan AI (Artificial Intelligence) dan peran krusial perusahaan telekomunikasi dalam membentuk peta jalan digital Indonesia. “Para peserta kami undang untuk mendapatkan lebih banyak wawasan berharga dan menciptakan masa depan Indonesia yang cerdas secara digital. Artinya, mereka mampu memanfaatkan dan mendapatkan keuntungan dari perkembangan teknologi” ujar Paisol. Lebih lanjut Paisol menuturkan, gelaran seminar tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Lintas Group sebagai penyokong teknologi ICT, untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia. “Harapan kami melalui seminar ini kolaborasi antar sektor industri, pelaku bisnis, penyedia teknologi dan pemangku kebijakan, dapat melahirkan berbagai inovasi pengembangan teknologi dan ekosistem ekonomi digital di tanah air,” ucapnya. Sementara itu, DR. Ir. Ismail, MT, selaku Dirjen SDPPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya berbagai pihak untuk membangun infrastruktur digital lebih merata dan mendorong kepemimpinan digital di Indonesia. "Indonesia berkomitmen penuh untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem digital melalui berbagai inisiatif," ujar Ismail dalam paparannya. Ismail menambahkan bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci untuk membangun Society 5.0. Beliau menyatakan, "Dalam kolaborasi ini, pemerintah harus pandai menjadi orkestrator, penyedia layanan telekomunikasi dari sisi infrastruktur juga harus berjalan dengan sustainable dan terjamin untuk memastikan kesiapan infrastruktur. Di sisi lain, aplikasi dan solusi kreatif dari anak bangsa kita juga harus tumbuh dengan cepat dan tepat untuk mendukung digital talent yang akan muncul dari generasi muda kita di masa depan." Selain DR. Ir. Ismail, MT sebagai perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sejumlah tokoh yang turut menjadi pembicara, yakni CEO XL Axiata Dian Siswarini, VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel Awal Rachman Chalik, Regional Manager Amazon Web Services (AWS) Kees Lemmens, dan Pangeran Jaksel & Commisioner PT Trimegah Karya Pratama Tbk. Ranggaz Laksmana. Dalam paparannya, mereka mengungkapkan bahwa potensi Smart Society 5.0 untuk merajut teknologi dengan kebutuhan masyarakat, memiliki manfaat signifikan guna kemajuan bangsa. Mengusung konsep One-Day Conference, Lintas Teknologi Solutions Day 2023 juga menggelar pameran solusi teknologi dari partner teknologi Lintas Group sehingga memberikan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan untuk dapat menemukan solusi ICT dalam mewujudkan transformasi digital, sekaligus sebagai sarana networking yang ideal.
Tentang PT Lintas Teknologi Indonesia PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) adalah System Integrator terkuat dan terdepan di Indonesia yang berfokus pada industri ICT (Information and Communication Technology) dengan target customer penyedia jaringan di Indonesia. Saat ini LTI memiliki 200+ engineers tersertifikasi dan telah berpartner dengan perusahaan teknologi ternama dalam negri maupun mancanegara, hal tersebut merupakan bentuk komitmen LTI dalam melayani industri ICT di Indonesia dengan level pelayanan yang tertinggi.
Baca Juga: Kemenperin akselerasi pembangunan infrastruktur digital Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti