JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menyiapkan belanja modal sekitar US$ 120-125 juta. Salah satunya digunakan untuk pembangunan lintasan uji coba ban yang sudah tertunda sejak awal 2013 lalu. Peletakan batu pertama untuk lintasan uji coba sudah dimulai sejak Maret 2013. Namun, ternyata cuaca yang tidak mendukung membuat lintasan uji coba terus tertunda. Sekadar informasi, lintasan uji ban ini dibangun dalam empat tahap. Nah, awal tahun ini GJTL mulai lagi membangun lintasan tersebut, tepatnya lintasan tahap pertama. "Sudah mulai dan targetnya fase pertama akan siap akhir tahun ini atau permulaan tahun 2015," kata Direktur Gajah Tunggal, Catharina Widjaja pada KONTAN, Selasa (11/3). Tahun ini selain melakukan pembangunan lintasan uji coba, GJTL juga melakukan maintain pada mesin-mesin dan ekspansi ban TBR (truck, buses, radial). Gajah Tunggal menyiapkan dana untuk ekspansi tahun ini sebesar US$ 120-125 juta. Catharina cukup optimistis dengan kondisi pasar ban tahun ini. "Akan ada peningkatan terutama dari pasar ekspor," tuturnya. Di 2013 lalu, penjualan GJTL memang sempat terganjal ekspor. Berdasarkan laporan keuangan sembilan bulan pertama di 2013, tercatat ada penurunan 14,8%. Tapi untuk tahun ini Catharina memprediksi ada perbaikan di pasar ekspor sehingga ia bisa menargetkan pertumbuhan sekitar 6-8%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lintasan uji coba Gajah Tunggal mulai dibangun
JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menyiapkan belanja modal sekitar US$ 120-125 juta. Salah satunya digunakan untuk pembangunan lintasan uji coba ban yang sudah tertunda sejak awal 2013 lalu. Peletakan batu pertama untuk lintasan uji coba sudah dimulai sejak Maret 2013. Namun, ternyata cuaca yang tidak mendukung membuat lintasan uji coba terus tertunda. Sekadar informasi, lintasan uji ban ini dibangun dalam empat tahap. Nah, awal tahun ini GJTL mulai lagi membangun lintasan tersebut, tepatnya lintasan tahap pertama. "Sudah mulai dan targetnya fase pertama akan siap akhir tahun ini atau permulaan tahun 2015," kata Direktur Gajah Tunggal, Catharina Widjaja pada KONTAN, Selasa (11/3). Tahun ini selain melakukan pembangunan lintasan uji coba, GJTL juga melakukan maintain pada mesin-mesin dan ekspansi ban TBR (truck, buses, radial). Gajah Tunggal menyiapkan dana untuk ekspansi tahun ini sebesar US$ 120-125 juta. Catharina cukup optimistis dengan kondisi pasar ban tahun ini. "Akan ada peningkatan terutama dari pasar ekspor," tuturnya. Di 2013 lalu, penjualan GJTL memang sempat terganjal ekspor. Berdasarkan laporan keuangan sembilan bulan pertama di 2013, tercatat ada penurunan 14,8%. Tapi untuk tahun ini Catharina memprediksi ada perbaikan di pasar ekspor sehingga ia bisa menargetkan pertumbuhan sekitar 6-8%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News