KONTAN.CO.ID - Lintasarta mengumumkan kerjasama strategis dengan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat (Diskominfo Jabar) untuk komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jawa Barat di ranah digital. Kerjasama antara Lintasarta bersama Pemdaprov Jabar hadir melalui program Jabar Digital Academy yang secara resmi diluncurkan secara langsung oleh Plh. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko didampingi Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, dan Director & Chief of Financial Officer Lintasarta, Hariyadi Ramelan pada Rabu (06/04) di Jabar Command Center, Bandung. Lintasarta berkolaborasi dengan partner pendidikan teknologi digital yaitu Dicoding dan Sanbercode, memberikan pelatihan digital gratis untuk kelas programming dan digital marketing. Tujuan utama program ini adalah untuk memperkaya literasi dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia warga Jawa Barat di ranah digital melalui seminar, pelatihan, dan pengembangan komunitas dalam hal ini masyarakat umum Jawa Barat untuk kelas Programming serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait kelas digital marketing.
Hariyadi Ramelan, Director & Chief of Financial Officer Lintasarta, menyatakan, Jabar Digital Academy (JDA) bagian dari Lintasarta Peduli Negeri untuk empowering Indonesia demi mencapai potensi digital terbaik secara nasional serta bukti komitmen Lintasarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui aspek teknologi digital. “Melahirkan talenta digital melalui program pendidikan yang berkesinambungan merupakan langkah strategis dan penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, sesuai dengan visi besar Indonesia emas 2045” ungkap Hariyadi pada Selasa (6/3) di Bandung. Hariyadi menambahkan, melalui program Jabar Digital Academy akan lahir talenta-talenta digital yang inovatif serta produktif sebagai elemen vital bagi pembangunan ekonomi digital nasional dengan dimulai dari wilayah Jawa Barat yang memiliki aset demografi yang potensial. Langkah ini-pun akan mewujudkan daerah-daerah yang mandiri dan maju berbasis inovasi teknologi dengan pondasi sumber daya manusia unggul. “Lintasarta akan turut hadir melalui komitmen sebagai partner para stakeholder sebagai ICT Total Solution Company, yang selama ini telah terbukti melalui pengalaman lebih dari 35 tahun memberikan inovasi dan keunggulan teknologi ke berbagai sektor industri dan berperan dalam pembangunan ekonomi nasional,” ungkap Hariyadi. Sementara, Plh. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko mengatakan, “Kehadiran teknologi dapat menciptakan profesi-profesi baru yang tidak men-downgrade kita, juga tidak downsizing kemampuan kerja kita. Profesi-profesi baru ini seperti vlogger, web developer, big data analyst, dan app creator”, kata Hening dalam sambutannya. Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa melalui Jabar Digital Academy, Jawa Barat tidak hanya ingin menjadi penonton, namun dapat menjadi pelaku utama dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi digital. “Teknologi menjadi landasan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Oleh karena itu, dengan kehadiran Jabar Digital Academy, saya melihat bahwa pemerintah Jawa Barat telah melangkah lebih maju. Berinisiatif untuk menghadapi era teknologi, karena jika kita hanya menjadi penonton, kita tidak akan mendapatkan manfaat apapun”, tambah Hening. Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah menambahkan, selain pelatihan digital, Jabar Digital Academy juga memberi kesempatan kepada lulusannya untuk terhubung dengan dunia kerja melalui virtual job fair yang bekerja sama dengan ragam hiring partner."Kami berharap JDA dapat menciptakan ekosistem yang inklusif, dimana setiap warga Jawa Barat, memiliki akses yang sama untuk belajar, tumbuh, dan berhasil di era digital", pungkas Ika. Sebagai informasi, Jabar Digital Academy kolaborasi Lintasarta memiliki dua kelas yaitu Kelas Digital Marketing yang difokuskan bagi pelaku BUMDes dan UMKM di Jawa Barat. Para peserta akan dibimbing secara online oleh mentor berpengalaman dengan materi yang dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan di dunia usaha. Tujuannya, agar pelaku BUMDes dan UMKM dapat terus memperluas pasar, hingga ke tingkat global. Ada dua fase dalam kelas ini. Pada fase pertama, 500 peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini. Dari jumlah tersebut, 100 peserta terpilih akan melanjutkan ke fase kedua, yang akan memberikan pelatihan lebih lanjut dan lebih mendalam.
Sementara, kelas Programming, terbuka bagi warga Jawa Barat yang ingin tingkatkan kapasitasnya di bidang pemrograman. Kelas yang ditawarkan adalah kemampuan dasar web front-end, yang mengadopsi metode self-paced learning (belajar secara mandiri). Dengan metode ini, memungkinkan peserta untuk lebih mudah mengatur jadwal belajar secara fleksibel. Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company melalui rangkaian program kolaborasi dalam naungan Lintasarta Peduli Negeri akan terus berupaya membantu pemerintah baik pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul berbasis teknologi digital demi terwujudnya Indonesia Emas pada 2045.
Baca Juga: Lintasarta Raih Technology Innovation of the Year Indonesia di Asian Telecom Awards Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti